Jakarta –
CEO Air India Campbell Wilson Memberi pernyataan usai jatuhnya pesawat penerbangan AI171 Ke Ahmedabad, India, yang dioperasikan Bersama pesawat Boeing 787-8 Dreamliner. Pesawat tersebut Merasakan insiden beberapa Pada Setelahnya lepas landas Bersama Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel, Ahmedabad, Di perjalanan Di London Gatwick, Inggris.
Di pernyataannya, Wilson mengungkapkan rasa duka dan empati mendalam atas insiden tersebut. Dia menyebut hari ini sebagai hari yang sangat berat Untuk seluruh keluarga besar Air India.
“Kami semua Ke Air India Ditengah berduka. Doa dan perhatian kami tertuju kepada para penumpang, kru, keluarga mereka, dan semua pihak yang terdampak,” ujar Wilson Di pernyataan yang dirilis, Kamis (12/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wilson menjelaskan bahwa Penerbangan AI171 membawa total 230 penumpang dan 12 kru. Berdasarkan data awal, 169 penumpang merupakan warga Negeri India, 53 warga Inggris, 7 warga Portugal, dan 1 warga Kanada.
Penumpang yang Merasakan luka telah dievakuasi Hingga Puskesmas terdekat Dari pihak berwenang. Air India memastikan bahwa pihaknya Ditengah bekerja sama Bersama otoritas Yang Berhubungan Bersama Di proses penanganan darurat
“Kami telah mengirim Regu khusus Air India Hingga Ahmedabad Sebagai Memberi Dukungan langsung kepada penumpang dan keluarga mereka,” tambah Wilson.
Investigasi kecelakaan butuh waktu lama
Campbell Wilson juga menegaskan bahwa proses investigasi atas insiden ini Lagi berlangsung dan kemungkinan Akansegera memakan waktu. Akan Tetapi, ia menekankan bahwa Air India Akansegera melakukan segala hal yang bisa dilakukan Sebagai mendukung proses penyelidikan dan membantu pihak terdampak.
Air India telah membuka layanan Dukungan khusus Untuk keluarga dan kerabat korban Melewati hotline Ke nomor 1800-569-1444.
“Kami memahami Kelompok Mengharapkan informasi yang cepat. Akan Tetapi, kami berkomitmen Sebagai menyampaikan pembaruan yang akurat dan tidak bersifat spekulatif. Kita berutang hal itu Ke semua orang. Pada ini Regu kami, terus bekerja sepanjang waktu Sebagai melayani penumpang dan kru dan keluarga mereka serta para penyelidik,” ujarnya.
Lebih Bersama 200 Orang Meninggal
Sambil Itu mengutip Reuters, lebih Bersama 200 orang dinyatakan tewas ketika Setelahnya pesawat jatuh Ke hari Kamis. Setidaknya satu orang diketahui selamat, kata polisi, dan pria itu mengatakan kepada media India bagaimana dia mendengar suara keras tak lama Setelahnya lepas landas.
Pesawat itu jatuh Ke Lokasi permukiman, menabrak asrama perguruan tinggi kedokteran Ke luar bandara Pada jam makan siang.
Kepala polisi kota Forumekonomiglobal.S. Malik mengatakan kepada Reuters bahwa 204 jenazah telah ditemukan Bersama lokasi kecelakaan. Sambil Vidhi Chaudhary, perwira polisi senior lainnya, mengatakan polisi menemukan satu korban selamat yang berada Ke Sofa 11A, seraya menambahkan bahwa Bisa Jadi ada lebih banyak korban selamat Ke Puskesmas.
“Tiga puluh detik Setelahnya lepas landas, terdengar suara keras dan Lalu pesawat jatuh,” kata Ramesh Viswashkumar yang berusia 40 tahun kepada Hindustan Times, yang Menunjukkan boarding pass Sebagai Sofa 11A.
“Semuanya terjadi begitu cepat,” katanya kepada surat kabar itu.
“Ketika saya bangun, ada banyak jenazah Ke sekeliling saya. Saya takut. Saya berdiri dan berlari. Ada serpihan pesawat Ke sekeliling saya. Seseorang memegang saya dan memasukkan saya Hingga Di ambulans dan membawa saya Hingga Puskesmas,” ujarnya.
(ddn/ddn)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Hari yang Sulit Sebagai Air India