Nggak Cuma Sibuk Bermedsos, Warganet Ternyata Juga Doyan Jajan Alat Lunak Hingga Google Play

JAKARTA – Popularitas konten digital Hingga Google Play Di 2024 Menimbulkan Kekhawatiran pesat dibandingkan tahun-tahun Sebelumnya Itu. Pemicu terbesarnya adalah games/permainan hingga layanan Penyiaran Langsung video. Hal tersebut disampaikan Dari Zulfi Rahardian, Head of Peritel & Payments Activation, Southeast Asia, Google Play.

Ini artinya, Kelompok Indonesia sudah Lebih terbuka Di berbelanja produk-produk digital. Sebab itu, Zulfi menyebut bahwa pihaknya Berusaha memperluas jangkauan, User, serta pembayar. “Tujuannya supaya lebih mudah mengakses konten lewat berbagai model pembayaran,” ungkapnya.

Tingginya peningkatan konsumsi digital ini sudah dimulai Sebelum Wabah Internasional. “Di itu Kelompok aktif bermain game atau Alat Lunak Untuk mengisi waktu. Sekarang, meski tidak secepat masa Wabah Internasional, tapi tetap tumbuh,” bebernya.

Menurut Zulfi, ini bisa Dari Sebab Itu katalis digital ekonomi. “Ini menjadi akselerasi adopsi digital payments Hingga Indonesia. Sektor digital payments Indonesia Dari Sebab Itu yang terbesar Hingga Asia Tenggara. Didorong Dari adopsi digital payments dan lending. Keduanya tumbuh secara konsisten,” beber Zulfi.

Terbaru, Google Play juga Memperkenalkan sistem pembayaran QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) sebagai opsi pembayaran Mutakhir. ”QRIS membuka akses Hingga lebih besar Di sisi user ataupun digital financial service. Terutama e-wallet,” ungkapnya.

“Kami terus Mengadaptasi Didalam kebutuhan User kita Hingga Indonesia. Memperkenalkan opsi pembayaran yang lebih mudah diakses,” ungkapnya.

Zulfi menambahkan, pihaknya Berusaha Untuk membuat akses Hingga Alat Lunak, game, Layar Lebar, dan Bacaan Kandidatteratas User semudah dan seaman Bisa Jadi. “Memperluas metode pembayaran Untuk memenuhi kebutuhan User telah menjadi prioritas kami Sebelum lama. Contohnya, kami menambahkan Pindah bank Lewat pembayaran Virtual Account Di tahun 2022, yang sekarang tersedia Untuk lima bank besar,” ia menambahkan.

Victor Kwan, Head of Growth, Business & Marketing, DOKU, menyebut bahwa integrasi ini pasti Berencana menawarkan kemudahan yang lebih besar Untuk User dan Menyediakan dorongan signifikan Di volume transaksi, yang Berencana menguntungkan ekosistem pembayaran digital secara keseluruhan.

“Partisipasi kami Di ekosistem Google Play mencerminkan dedikasi DOKU Pada Pembaharuan dan penyediaan solusi pembayaran yang lancar dan terjangkau Untuk seluruh Kelompok Indonesia,”ungkapVictor.

(dan)