China Membalas Tarif Pembelian Barang Di Luar Negeri AS, Mulai Berlaku 10 Februari 2025

JAKARTA – China memutuskan membalas tarif Pembelian Barang Di Luar Negeri AS , meski masih membuka ruang Sebagai bernegosiasi Di Washington. Beijing mengatakan, bakal menerapkan tarif 15% Sebagai batu bara dan produk Produk Internasional Energi cair serta tarif 10% yang menyasar Energi mentah, mesin Pertanian dan Kendaraan Pribadi bermesin besar yang diimpor Di AS mulai 10 Februari.

Hal ini berarti masih ada waktu Untuk dua ekonomi terbesar dunia itu Sebagai mundur Di Putaran Terbaru Konflik Bersenjata dagang AS dan China . Kedua pemimpin telah menjadwalkan panggilan telepon Ke akhir pekan ini, menurut Gedung Putih. Hingga Di Ini belum ada sinyal positif Di keduanya, meski China Lagi Di Gaya mendengarkan dan tetap membuka pintu Sebagai pembicaraan.

Sambil Itu Aksi Massa balasan China bisa dibilang cukup terbatasa, apabila dibandingkan Di Aturan Donald Trump Di tarif sebesar 10% Ke semua Produk China yang Ke Ke AS.

Amerika adalah pengekspor Produk Internasional Energi cair terbesar Ke seluruh dunia, tetapi China hanya menyumbang Di 2,3% Di Produk Ekspor tersebut dan Pembelian Barang Di Luar Negeri Kendaraan Pribadi utamanya berasal Di Eropa dan Jepang.

Target Produk yang selektif ini Mungkin Saja hanya merupakan tembakan pembuka Di Beijing Di penuh perhitungan, sebagai cara Sebagai Merasakan daya tawar dan pengaruh menjelang dialog.

Ke awal masa jabatan kedua, Pemimpin Negara AS mengaku menjalin hubungan dan komunikasi “sangat baik” Di Pemimpin Negara Xi beberapa hari Sebelumnya upacara pelantikannya. Ia berharap bisa bekerja sama Di Xi Di menyelesaikan Konflik Bersenjata Rusia Ke Ukraina.

Pemimpin Negara Xi Mungkin Saja belum ingin bertengkar Di Trump Lantaran dia sibuk mencoba menopang ekonominya sendiri yang Lagi sakit. Akan Tetapi masih ada lima hari Ke Di yang bisa terjadi apapun Sebagai memicu Putaran Terbaru Konflik Bersenjata dagang AS dan China.

(akr)