Energi Rusia dibongkar Di pelabuhan Uni Eropa. FOTO/Reuters
Sebuah pernyataan kementerian juga mengatakan bahwa Rusia Akansegera Menyambut Baik tindakan bermusuhan Washington, yang diumumkan Di hari Jumat, sambil menyusun strategi Aturan luar negeri.
Pernyataan tersebut mengatakan bahwa langkah-langkah tersebut merupakan “upaya Untuk menimbulkan setidaknya beberapa kerusakan Di ekonomi Rusia, Justru Didalam mengorbankan risiko mengacaukan pasar dunia seiring Didalam Lebih dekatnya masa jabatan Ri Joe Biden yang memalukan.”
“Terlepas Di gejolak Di Gedung Putih dan intrik lobi Russophobia Di Barat, yang mencoba menyeret sektor energi dunia Hingga Di ‘Konflik Bersenjata hibrida’ yang dilancarkan Dari AS Di Rusia, Negeri kami telah dan tetap menjadi Olahragawan Kunci dan andal Di pasar bahan bakar Internasional, ” demikian pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Rusia dilansir Di Reuters, Senin (13/1/2025).
Langkah-langkah ini merupakan paket Pembatasan AS paling luas, yang Hingga Di Ini menargetkan pendapatan Energi dan gas Rusia, Pada Di langkah-langkah Untuk Memberi pengaruh kepada Kyiv dan pemerintahan Donald Trump yang Akansegera datang Untuk mencapai kesepakatan mengakhiri Konflik Bersenjata Di Ukraina.
Departemen Keuangan AS Memutuskan Pembatasan Di Gazprom Neft dan Surgutneftegas, yang mengeksplorasi, memproduksi, dan menjual Energi serta 183 kapal yang telah mengirimkan Energi Rusia, banyak Di antaranya berada Di armada bayangan tanker yang sudah tua yang dioperasikan Dari perusahaan-perusahaan non-Barat.
Ri Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan tindakan-tindakan ini Akansegera “Memberi pukulan yang signifikan” kepada Moskow. Lebih sedikit pendapatan yang diperoleh Rusia Di Energi… Lebih cepat Kedamaian Akansegera pulih,” katanya.
(nng)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Targetkan Sektor Migas, Rusia Tak Gentar Didalam Pembatasan Terbaru AS
