Pangeran Andrew Tak Punya Apa-apa Lagi usai Permalukan Raja Charles, Diacuhkan Keluarga Kerajaan

JAKARTA – Pangeran Andrew nampaknya sudah tida punya apa-apa usai mempermalukan Raja Charles III Bersama Peristiwa Pidana mata-mata China. Ke momen Natal ini, dia pun dicuhkan keluarga Kerajaan.

Ya, Pangeran Andrew tidak lagi menjadi tamu Untuk Kegiatan makan siang Natal tahunan keluarga kerajaan Ke Istana Buckingham dan tidak Berencana bergabung Bersama saudaranya, Raja Charles, dan anggota klan lainnya Ke Sandringham, kediaman raja Ke Norfolk, Pada liburan.

Itu berarti Pangeran Andrew kehilangan kesempatan berfoto Bersama bangsawan senior, termasuk Pangeran William dan Kate Middleton Pada Berjalan Ke Gereja Ke Didepan umum Ke Hari Natal. Sebagai gantinya, Andrew Berencana tinggal Ke Tempattinggal Windsor yang dilaporkan berantakan.

“Duchess of York telah memberi tahu Pangeran Andrew bahwa ini adalah tindakan terbaik, dan dia Memperoleh bahwa itu adalah hal yang benar dan terhormat Untuk dilakukan,” kata seorang sumber kepada Page Six.

“Tidak ada yang menginginkannya Untuk kehidupan publik dan dia Memperoleh itu,” tambah Hugo Vickers, sejarawan kerajaan terkemuka dan teman keluarga Kereajaan.

Peristiwa Pidana mata-mata China menjadi bencana terbaru Untuk Duke of York, Sesudah dia dipaksa meninggalkan kehidupan publik Ke November 2019 Sebab hubungannya Bersama pelaku kejahatan seks terpidana Jeffrey Epstein dan Ghislaine Maxwell.

“Dia tidak punya apa-apa lagi kecuali bermain Ke taman dan bermain golf, anak-anak dan cucu-cucunya — hanya itu yang dia miliki, benar-benar tidak ada,” kata Vickers.

Pangeran itu dikatakan berpegang teguh Ke rumahnya, yang dikenal sebagai Royal Lodge, Sesudah Charles mengajukan tawaran Untuk mengusirnya awal tahun ini. Andrew yang Terbaru-Terbaru ini menemukan dana, memungkinkannya tinggal Ke Tempattinggal besar Bersama 30 kamar yang disewanya, yang kabarnya membutuhkan ratusan ribu Usd Untuk Perawatan Medis.

“Andrew tidak ingin pindah Untuk Royal Lodge Sebab dia pikir itu Berencana membuatnya tampak bersalah padahal dia tidak merasa bersalah … dia sudah tinggal Ke sana Pada 22 tahun,” kata Vickers.