Apple hanya Izinkan Indonesia Memproduksi Produk Receh iPhone

BANDUNG – Bagi bisa memasarkan produk Apple Hingga Indonesia, Apple hanya mengajukan proposal pembangunan pabrik Pelengkap Busana Hingga Bandung. Langkah ini merupakan Dibagian Untuk Penanaman Modal Asing senilai USD100 juta atau Disekitar Rp1,58 triliun yang ditawarkan kepada Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Rencananya pabrik Apple Hingga Indonesia hanya produksi aksesories Bagi produk-produk Apple.

Hal ini seiring Bersama pengajuan proposal pembangunan pabrik yang diajukan Dari Apple Di pemerintah.

Pengajuan Penanaman Modal Asing Bagi membangun pabarik merupakan upayanya Untuk kembali Merasakan izin memasarkan produk-produknya Hingga Indonesia.

Pihak Kemenperin mengungkapkan bahwa Wacana pembangunan pabrik Apple itu sendiri Berencana Berorientasi Bagi memproduksi Pelengkap Busana Bagi produk-produk Apple.

Hingga Di Itu, pabrik tersebut juga dikabarkan Berencana melibatkan kerja sama Ditengah pemasok Produksi serta tenaga kerja lokal Bersama Apple.

Menurut keterangan Juru Bicara Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif, Pelengkap Busana-Pelengkap Busana yang Berencana diproduksi Untuk pabrik tersebut rencananya Berencana berupa komponen Mesh Airpod Max, atau bantalan headset Airpod Max.

“Apple merencanakan produksi komponen Mesh Airpods Max,” ujar Febri Untuk keterangan tertulis resminya Di Sabtu 23 November 2024.

Hingga Di Itu, Febri juga menambahkan bahwa Pembantu Presiden Pembantu Presiden Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menghendaki Apple Bagi mulai bekerja sama Bersama industri Untuk negeri Bagi mengintegrasikannya Bersama Internasional Value Chain (GVC) Apple.