Ahmed Al-Kaf Ditunjuk Di Sebab Itu Hakim Laga Laga Timpilihan Bahrain vs Timpilihan Indonesia

Menjelang Laga ketiga Putaran ketiga Seleksi Trophy Dunia 2026 zona Asia , Hakim Laga Laga yang Berencana memimpin laga Di Timpilihan Bahrain dan Timpilihan Indonesia Di 10 Oktober 2024 sudah ditetapkan. Hakim Laga Laga tersebut adalah Ahmed Al-Kaf, pengadil lapangan asal Oman yang cukup sering memimpin Laga sepak bola Di kawasan Asia.

Ahmed Al-Kaf merupakan Hakim Laga Laga berpengalaman berusia 41 tahun yang berasal Di Oman. Sepanjang kariernya, ia kerap terlibat Untuk berbagai Laga penting Di Asia. Di ajang Seleksi Trophy Dunia 2026 zona Asia, Al-Kaf sudah memimpin tiga Laga dan Menyediakan delapan kartu kuning. Laga terakhir yang ia pimpin adalah Pada Uzbekistan mengalahkan Korea Utara 1-0.

Selain berkiprah Di level Asia, Ahmed Al-Kaf juga Memperoleh Pengalaman Hidup memimpin Laga Di AFC Champions League Elite, Trophy Asia 2023, serta sejumlah Liga Di kawasan Timur Di. Walaupun berstatus Hakim Laga Laga internasional, ada kekhawatiran Yang Berhubungan Di potensi keberpihakan mengingat ia berasal Di federasi regional yang sama Di Bahrain, yaitu Federasi Sepak Bola Asia Barat (WAFF).

Timpilihan Indonesia dijadwalkan bertemu Timpilihan Bahrain Di 10 Oktober 2024 Di National Stadium, Isa City, Bahrain. Laga ini diyakini Berencana menjadi ujian berat Untuk skuad Garuda. Selain Berjuang Di lawan yang tangguh, Timpilihan Indonesia juga harus waspada Pada potensi tekanan Di federasi sepak bola Bahrain dan perilaku suporternya, yang dikenal sering melakukan Pendekatan mengganggu Skuat lawan.

Catatan Kontroversial Ahmed Al-Kaf

Penunjukan Al Kaf menimbulkan kekhawatiran Di kalangan pendukung Indonesia, mengingat Oman dan Bahrain berada Di federasi regional yang sama, Walaupun tidak melanggar aturan AFC. Al Kaf Sebelumnya Itu terlibat Untuk keputusan kontroversial, termasuk Eksekusi yang diputuskan lewat VAR Di Trophy Asia U-23 2020 yang menguntungkan Arab Saudi.

Hakim Laga Laga berusia 41 tahun ini dikenal sering Mengintroduksi kartu Untuk Laga, seperti Pada laga Di Al-Nassr melawan Al Ain Di Maret 2024, Di mana ia Menyediakan sembilan kartu kuning dan satu kartu merah. Untuk Timpilihan Indonesia, sosok Al Kaf yang tegas dan Berpeluang kontroversial menjadi tantangan tersendiri yang harus diantisipasi. Skuat Garuda diharapkan tetap fokus dan tampil maksimal Untuk laga penting ini Untuk memperbaiki posisi mereka Di klasemen Grup C.

https://www.youtube.com/watch?v=n4Y

(sto)