Pengusaha Ilmu Pengetahuan yang Gigih Memperjuangkan Kebebasan Berbicara

Pavel Durov adalah seorang pengusaha Ilmu Pengetahuan kelahiran Rusia berusia 39 tahun yang dikenal sebagai pendiri platform komunikasi online Telegram. Foto: ist

PRANCIS – Buntut ditangkapnya Pavel Durov, miliarder kelahiran Rusia berusia 39 tahun yang juga pendiri dan pemilik Inisiatif pesan Telegram ternyata sangat besar.

Telegram Memperoleh pengaruh besar Hingga Rusia, Ukraina, dan Bangsa-Bangsa bekas Uni Soviet. Inisiatif ini telah menjadi sumber informasi penting tentang Konflik Bersenjata Rusia Hingga Ukraina, digunakan secara luas Dari pejabat Moskow dan Kyiv. Beberapa analis Malahan menyebut Inisiatif ini sebagai “medan Konflik Bersenjata virtual” Sebagai Konflik Bersenjata tersebut.

Perjalanan Durov dan Telegram

Di kekayaan diperkirakan lebih Di USD15,5 miliar Dari Forbes, Durov meninggalkan Rusia Di 2014 Setelahnya menolak Sebagai mematuhi Permintaan pemerintah Sebagai menutup komunitas oposisi Hingga platform media sosial VKontakte miliknya, yang Setelahnya Itu ia jual.

Durov menjadi warga Bangsa Prancis Di Agustus 2021. Dia memindahkan dirinya dan Telegram Hingga Dubai Di 2017, dan menurut media Prancis, dia juga telah Memperoleh kewarganegaraan Uni Emirat Arab.

Durov juga merupakan warga Bangsa St. Kitts dan Nevis, sebuah Bangsa kepulauan ganda Hingga Karibia, menurut laporan media.

Tantangan dan Perdebatan

Rusia mulai memblokir Telegram Di 2018 Setelahnya Inisiatif tersebut menolak Sebagai mematuhi perintah Lembaga Proses Hukum Sebagai Menyediakan akses layanan Keselamatan Bangsa Hingga pesan terenkripsi penggunanya.

Tindakan tersebut Memperoleh sedikit efek Di ketersediaan Telegram Hingga sana, tetapi memicu Ketidak Setujuan massal Hingga Moskow dan Komentar Di LSM.

Popularitas Telegram yang Meresahkan, Merangsang pengawasan Di beberapa Bangsa Hingga Eropa, termasuk Prancis, mengenai masalah Keselamatan dan Pelanggar data.

Di Mei 2024, regulator Ilmu Pengetahuan Uni Eropa mengatakan bahwa mereka melakukan penyelidikan Di Telegram.
Semangat Kebebasan Durov

“Saya lebih suka bebas daripada Memperoleh perintah Di siapa pun,” kata Durov kepada jurnalis AS Tucker Carlson Di April tentang kepergiannya Di Rusia.

Pencapaian Pavel Durov:

Profil Pavel Durov: Pengusaha Teknologi yang Gigih Memperjuangkan Kebebasan Berbicara

Pavel Durov adalah seorang pengusaha Ilmu Pengetahuan kelahiran Rusia berusia 39 tahun yang dikenal sebagai pendiri platform komunikasi online Telegram. Di lebih Di 900 juta User, Telegram telah menjadi alat komunikasi populer Hingga seluruh dunia, terutama Lantaran fokusnya Di Kepribadian dan kebebasan berbicara.

1. Pendiri Vkontakte dan Telegram: Durov pertama kali meraih kesuksesan Di Vkontakte, saingan Facebook Hingga Rusia. Tetapi, ia meninggalkan Rusia Di tahun 2014 Setelahnya kehilangan kendali atas perusahaan tersebut. Di tahun 2013, ia mendirikan Telegram, yang kini berbasis Hingga Dubai.

2. Kekayaan dan Pengaruh: Durov diperkirakan Memperoleh kekayaan bersih lebih Di USD9 miliar, menjadikannya salah satu pengusaha Ilmu Pengetahuan terkaya Hingga dunia. Kendati demikian, ia cenderung menghindari sorotan publik dibandingkan Di tokoh-tokoh seperti Elon Musk atau Mark Zuckerberg.

3. Fokus Di Kepribadian dan Kebebasan Berbicara: Durov secara konsisten menggambarkan dirinya sebagai pendukung kebebasan berbicara. Ia membangun Telegram Di penekanan kuat Di enkripsi dan moderasi konten yang ringan, menjadikannya platform yang Menarik Perhatian Untuk individu dan kelompok yang diblokir dariplatformlain.

(dan)

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Pengusaha Ilmu Pengetahuan yang Gigih Memperjuangkan Kebebasan Berbicara