Indonesia Kini Punya Produk Insulin Generik, Lebih Murah dan Mudah Dijangkau

JAKARTA – Penderita diabetes Di Tanah Air kini Memperoleh ‘angin segar’. Pasalnya, Indonesia Akansegera Memperoleh produk insulin generik Untuk negeri yang kualitasnya tak kalah bagus Bersama produk Perdagangan Masuk Negeri.

Seperti diketahui, insulin adalah Terapi Untuk memenuhi kebutuhan hormon insulin Di pengidap diabetes. Fungsinya Untuk mengontrol gula darah guna mencegah berbagai komplikasi akibat Penyakit diabetes.

Di ini, tak banyak Kelompok yang mengetahui bahwa produk insulin yang beredar Di pasaran merupakan produk Perdagangan Masuk Negeri. Sayang, produk insulin Perdagangan Masuk Negeri ini dinilai jauh lebih mahal dan cukup sulit dijangkau Dari kalangan Kelompok menengah Hingga bawah.

Sebab itu, kehadiran insulin generik lewat merek Ezelin Untuk PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) diharapkan lebih mudah dijangkau Dari penderita diabetes Di Indonesia.

Lantas, apa yang menjadi pembeda Di produk insulin generik ini Bersama produk insulin Perdagangan Masuk Negeri yang beredar Di pasaran?

Direktur PT Kalbe Farma Tbk Mulia Lie mengatakan, produsen insulin generik Ezelin ini telah Memperoleh sertifikasi halal dan Memperoleh TKDN (Tingkat Komponen Untuk Negeri) tertinggi Di Indonesia. Artinya, produk insulin generik tersebut diklaim Memperoleh bahan baku yang serupa Bersama produk insulin Perdagangan Masuk Negeri yang Di ini beredar Di pasaran.

Meski masih menggunakan bahan baku Untuk luar, Akan Tetapi Untuk proses produksinya, produk insulin generik pertama Di Indonesia ini telah Lewat serangkaian uji klinis dan melibatkan para Skuat medis Yang Terkait Bersama. Tidak terkecuali Badan Pengawas Terapi dan Citarasa (BPOM) dan Kementerian Kesejaganan RI.

“Ada tahapan-tahapan yang dilalui departemen perindustrian. Itu setara Bersama Terapi yang memang Untuk patennya. Kita nggak tambah (bahan) apa-apa. Artinya, kita Untuk bahan baku, kita Perdagangan Masuk Negeri, Sesudah itu kita uji klinis, dilakukan packagingnya Untuk apa,” terang Mulia Lie Untuk jumpa pers Di Jakarta, Sabtu (24/8/2024).

“Misalnya ada tambahan-tambahnya lain pakai air Untuk Indonesia, pakai Dan Menengah juga Untuk packaging-nya. Tapi obatnya sendiri sama. Tidak ada tambahan bumbu-bumbu atau bahan herbal lain. Karena Itu harus setara Bersama yang paten. Kita Untuk awal. Bahan kita daftar, terus dilakukan uji, terus dilakukan pengemasan, dan itu ada urutannya,” beber Mulia.