Bisnis  

Rusia Berisiko Stagflasi, Pengatur Moneter Kerek Suku Bunga Karena Itu 18 Persen

Kenaikan pertama suku bunga acuan Rusia Dari Desember terjadi Ke Di meningkatnya tekanan Ketidakstabilan Ekonomi. Foto/Dok reuters

JAKARTAPengatur Moneter Rusia menaikkan suku bunga utama nya Untuk 16% menjadi 18%, Di alasan tekanan Ketidakstabilan Ekonomi yang Lebih berat. Permintaan domestik terus melebihi kapasitas ekonomi Untuk memproduksi Produk dan jasa Sebagai memenuhinya.

Hal itu disampaikam regulator Untuk sebuah pernyataan resmi seperti dilansir RT. Diungkapkan juga Dari regulator, bahwa Ketidakstabilan Ekonomi terus Menimbulkan Kekhawatiran dan berjalan secara substansial Ke atas Prediksi bank Ke bulan April.

Bank of Russia sudah merevisi proyeksinya, Di prediksi secara keseluruhan Ke tahun berjalan Ke kisaran 6,5-7,0%. Diketahui Ketidakstabilan Ekonomi Ke Rusia Ke bulan Juni 2024 sudah mencapai 8,6%, angka tersebut dua kali lipat Untuk target pemerintah sebesar 4%.

“Jika suku bunga tidak dinaikkan, Rusia Berencana berisiko jatuh Ke Untuk stagflasi,” kata kepala Pengatur Moneter, Elvira Nabiullina Ke konferensi pers Sesudah pengumuman tersebut.

Istilah ini mengacu Ke kombinasi Perkembangan ekonomi Rusia yang lambat, Ketidakstabilan Ekonomi tinggi, dan lonjakan pengangguran. Sambung Nabiullina mengungkapkan, suku bunga utama bakal tetap tinggi Di diperlukan Untuk menurunkan Ketidakstabilan Ekonomi Ke target pemerintah sebesar 4%.

Ia juga menambahkan, pengetatan Keputusan moneter Di Detail Bisa Jadi diperlukan. Pengatur Moneter mengatakan kenaikan suku bunga terbaru Berencana membantu menurunkan Ketidakstabilan Ekonomi menjadi 4,0 hingga 4,5% Ke tahun 2025.

Terakhir kali, Bank of Russia menaikkan suku bunga utama Ke bulan Desember. Kenaikan Di itu sebesar 100 basis Nilai menjadi 16% per tahun menjadi kenaikan kelima berturut-turut Dari musim panas 2023, ketika basisnya berada Ke 7,5%.

Pengatur Moneter juga menerangkan, indikator ekonomi Untuk kuartal kedua tahun ini Menunjukkan bahwa ekonomi Rusia terus tumbuh pesat. Karya konsumen tetap tinggi Di latar Dibelakang Perkembangan pendapatan Tempattinggal tangga dan kepercayaan konsumen yang signifikan, kata regulator.

PDB Rusia tumbuh 3,6% Ke tahun 2023 dibandingkan tahun Sebelumnya Itu. Ke bulan April, Dana Moneter Internasional (IMF) memproyeksikan Perkembangan ekonomi Negeri sebesar 3,2% Ke tahun 2024.

Lanjutnya Bank of Russia diagendakan bakal Melakukan pertemuan peninjauan suku bunga utama berikutnya Ke bulan September 2024, mendatang.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Rusia Berisiko Stagflasi, Pengatur Moneter Kerek Suku Bunga Karena Itu 18 Persen