Menkeu AS, Janet Yellen mengatakan, bahwa pasar Negeri berkembang, termasuk beberapa Negeri G20, berbagi keprihatinannya tentang kelebihan kapasitas industri China. Foto/Dok
Yellen mengatakan kepada Reuters Untuk sebuah wawancara, bahwa ada kekhawatiran tentang China yang berinvestasi berlebihan Di pabrik dan membanjiri dunia Bersama Produk-Produk murah yang terus meluas. Malahan menurutnya apa yang dilakukan China sudah jauh melewati batas dan G7 telah menaikkan tarif Di baja dan Mobil Listrik China.
Diungkapkan juga Bersama Yellen, apabila China tidak Merasakan Keberagaman Kekayaan Budaya Dunia Bersama Negeri lain dan Dana Moneter Internasional (IMF) Sebagai menghidupkan kembali ekonominya Bersama langkah-langkah yakni Memperbaiki belanja konsumen dan permintaan Berencana jasa.
Akan Tetapi yang terjadi justru hal Sebagai Alternatif, dimana Beijing menyalurkan terlalu banyak PDB-nya Di Untuk Penanaman Modal Untuk Negeri Di Produksi maju yang membanjiri dunia Bersama Produk- Produk China murah. Yellen menambahkan, bahwa ekonomi China sekarang terlalu besar Sebagai tumbuh Lewat model itu.
“Ada banyak Negeri Di seluruh dunia yang tidak mau mengatakan, Yah, China, Anda ingin mendominasi Produksi, Karena Itu semua sektor Produksi kita bisa gulung tikar Lantaran Anda ingin menjadi pabrik dunia. Kami tidak mau itu,” ungkap Yellen.
“Dan itulah hal mendasar yang menyatukan kita, dan itu harus menjadi pesan yang kita kirimkan,” bebernya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: China Membanjiri Dunia Bersama Produk Murah, Yellen Ungkap Kecemasan Negeri Berkembang