Hari Anak Nasional, Orang Tua Didorong Sebagai Ciptakan Pola Asuh yang Dukung Imunitas dan Stimulasi si Kecil

JAKARTA – Orang tua Di ini Berjuang Bersama tantangan besar Sebagai mampu Menyesuaikan Bersama era digital parenting, Ke mana informasi Bersama berbagai platform bisa diakses secara mudah.

Berdasarkan hasil Kajian tahun 2019 Di orang tua millenial Ke Indonesia, lebih Bersama setengahnya (55,9%) memanfaatkan Jaringan, khususnya media sosial Sebagai mencari informasi tentang parenting. Tetapi, tidak semua informasi yang beredar Ke Jaringan dapat dipertanggungjawabkan kredibilitasnya.

Maka Itu, penting Bagi orang tua Sebagai mencari informasi Bersama sumber terpercaya agar dapat menerapkan parenting yang layak anak dan mendukung perkembangan optimal anak. Mengingat bahwa Kesejajaran dan perkembangan kognitif anak menjadi Topik penting Untuk dunia parenting Ke era digital Di ini.

Menurut Survei Kesejajaran Indonesia (SKI) 2023 Gangguan Menyebar Saluran Pernapasan Akut (ISPA) masih menjadi masalah yang serius. Di 34,2% atau 3 Bersama 10 anak Indonesia Merasakan ISPA. Kebugaran ini Menunjukkan betapa penting menjaga Kesejajaran anak, sebab sistem Dayatahan Tubuh berperan penting Untuk mendukung prestasi anak, Sebab Kesejajaran yang baik secara langsung mempengaruhi kemampuan belajar dan Prestasi akademik anak.

Sambil Itu, berdasarkan PISA (Programme for International Student Assessment) Ke tahun 2018, skor anak Indonesia tergolong rendah. Bersama 79 Negeri, Indonesia menduduki Pangkat 73 Sebagai matematika, 74 Sebagai membaca, dan 71 Sebagai sains. Rendahnya skor PISA mengindikasikan perlunya peningkatan tidak hanya Untuk metode Belajar, tetapi juga Untuk aspek Kesejajaran anak.

Gizi yang tepat dapat menjadi salah satu solusi Sebagai memperbaiki Prestasi akademik Melewati peningkatan daya Bertahan tubuh dan fungsi kognitif.

“Sistem Dayatahan Tubuh yang kuat berperan penting Untuk melindungi otak Bersama Gangguan Menyebar dan inflamasi. Sistem Dayatahan Tubuh yang lemah dapat membuat anak lebih rentan Di Gangguan Menyebar, yang Di akhirnya mengganggu proses belajar dan Kemajuan otak mereka. Ketika anak sering sakit, proses belajar dan perkembangan otak dapat terganggu,” kata Praktisi Medis Spesialis Anak dr. Atilla Dewanti, SpA(K) Untuk webinar Bicara Gizi Bersama tema Dukung Anak Tumbuh Karena Itu Mendominasi: Optimalkan Sistem Dayatahan Tubuh dan Perkembangan Otaknya, belum lama ini.

“Sistem Dayatahan Tubuh yang sehat membantu memastikan anak tetap aktif, belajar Bersama baik, dan berkembang secara optimal. Gizi yang menunjang imunitas serta perkembangan otak anak, dapat dilakukan Bersama Memberi Konsumsi yang kaya Akansegera prebiotik yang bisa didapat Bersama buah-buahan dan sayuran, omega-3 yang bisa didapat Bersama ikan salmon dan ikan kembung, omega-6 yang bersumber Bersama Konsumsi seperti telur, vitamin C salah satunya Bersama buah jeruk, dan vitamin E seperti yang terkandung Untuk buah alpukat, yang mendukung Kesejajaran saluran pencernaan,” papar dr. Atilla Dewanti.

Tantangan Untuk digital parenting dan Kesejajaran anak saling Yang Berhubungan Bersama. Orang tua perlu memperhatikan sumber informasi parenting yang kredibel dan memastikan pemberian Gizi dan stimulasi yang tepat Sebagai tumbuh kembang optimal anak. Sejalan Bersama hal itu, Untuk rangka memperingati Hari Anak Nasional 2024: Anak Terlindungi, Anak Tumbuh Karena Itu Mendominasi, Nutricia menekankan pentingnya digital parenting yang tepat Melewati sumber terpercaya Sebagai membantu mendukung tumbuh kembang anak.

Hal itu disampaikan Untuk webinar Bicara Gizi. Nutricia terus Mendorong Pelatihan mengenai pentingnya Gizi dan stimulasi Sebagai mendukung Kemajuan dan perkembangan anak, agar si buah hati tumbuh menjadi Mendominasi. Melewati berbagai platform yang bekerja sama Bersama banyak komunitas, Nutricia ingin menjangkau lebih banyak keluarga Indonesia.

“Nutricia menyediakan layanan digital parenting Melewati Nutriclub yang Menampilkan Inisiatif-Inisiatif yang bertujuan Sebagai mempermudah orang tua Merasakan informasi tentang imunitas, Gizi, dan tumbuh kembang anak,” ujar Medical Science Director Danone Indonesia Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH.

“Nutricia memahami bahwa digital parenting menuntut orang tua Sebagai lebih peka Di Ilmu Pengetahuan dan bagaimana Ilmu Pengetahuan tersebut memengaruhi anak-anak mereka. Nutriclub Memberi panduan praktis dan edukatif Sebagai mendukung orang tua Untuk Berjuang Bersama tantangan ini. Melewati Nutriclub, orang tua dapat mengakses ratusan artikel tentang berbagai aspek Kemajuan maupun Gizi, keseluruhan konten Ke Nutriclub sudah tervalidasi Bersama expert,” ujarnya lagi.

Menurut dr. Ray, selain Memberi Pelatihan kepada orang tua, Nutricia juga senantiasa Berkreasi Sebagai Memberi Pemberian Gizi yang tepat. Sebab, Untuk Berjuang Bersama era digital yang penuh tantangan, menjaga imunitas Sebagai tumbuh kembang dan kognitif anak menjadi prioritas utama.

(tsa)