Kemenparekraf Fasilitasi Pelaku Ekraf dan Industri Wisata Internasional Lewat Kenarok

Kementerian Wisata Internasional dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Mengadakan Temu Usaha Kemitraan Nasional Rantai Pasok (Kenarok) Di Mal Living World, Tangerang. Foto/Wiwie Heriyani

TANGERANG – Kementerian Wisata Internasional dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Mengadakan Temu Usaha Kemitraan Nasional Rantai Pasok (Kenarok) Di Mal Living World, Tangerang, Jumat (26/7/2024). Peristiwa ini dibuka Dari Pejabat Tingginegara Wisata Internasional dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.

Sandiaga mengatakan, tujuan digelarnya Kenarok adalah Untuk mempertemukan para pelaku ekonomi kreatif (Dan Menengah) Di industri Wisata Internasional Di Banten. Hal ini guna memperkuat rantai pasok industri Wisata Internasional.

Rencananya, Kenarok Berencana diselenggarakan Di 26-28 Juli 2024, dan Memperkenalkan berbagai produk ekonomi kreatif Di para pelaku Dan Menengah Di seluruh Area Banten.

“Di mengucap Bismillahirohmanirohim, saya buka kegiatan Kenarok Kemenparekraf Di provinsi Banten,” kata Sandiaga Lewat sebuah video virtual.

Untuk kesempatan tersebut, Sandiaga juga mengungkapkan, bahwa ritel Memperoleh keterkaitan yang sangat Didekat Di sektor ekonomi kreatif. Salah satunya Lewat wisata belanja.

Dari Sebab Itu, ia menilai, Peristiwa ini bisa menjadi jembatan Untuk sejumlah industri ekonomi kreatif Untuk tumbuh bersama memajukan sektor Wisata Internasional dan ekonomi kreatif Di Indonesia.

“Ritel ini Memperoleh keterkaitan yang sangat Didekat Di ekonomi kreatif. Dan Wisata Internasional juga ikut Memperoleh peran berupa wisata belanja. Kenarok ini adalah upaya kita Untuk mensinergikan potensi kedua industri ini agar sama-sama tumbuh,” jelasnya.

Pembukaan Kenarok juga dihadiri langsung Dari Direktur Manajemen Industri Kemenparekraf Syaifullah Agam dan Kepala Dinas Wisata Internasional Provinsi Banten H. Al Hamidi.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Kemenparekraf Fasilitasi Pelaku Ekraf dan Industri Wisata Internasional Lewat Kenarok