Usai Penuhi Panggilan KPK, Pembantu Presiden Tim Menteri KKP Beberkan soal Tindak Kejahatan 2017-2018

Pembantu Presiden Tim Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono, telah selesai memenuhi panggilan KPK, Di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (26/7/2024). Foto/SINDOnews/Danandaya Arya Putra

JAKARTAPembantu Presiden Tim Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) , Sakti Wahyu Trenggono, telah selesai memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Penyuapan (KPK), Di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (26/7/2024). Pembantu Presiden Tim Menteri KKP mengaku ditanyakan soal Tindak Kejahatan 2017-2018.

“Saya membantu KPK, artinya yang saya ketahui Pada peristiwa ini. Itu kan terjadi Di 2017-2018 yang saya tau saya sampaikan, yang saya tidak tau tidak saya sampaikan,” ujar Wahyu kepada wartawan.

Kata Wahyu, sebagai warga Bangsa Indonesia yang baik, keterangannya dibutuhkan Untuk membantu KPK mengusut Tindak Kejahatan tersebut.

“Saya harus membantu KPK, saya harus membantu ini saya dikasih makan,” katanya.

Hingga kini, belum diketahui secara pasti kapasitas dan materi pemeriksaan Pada Wahyu. Tetapi, pemeriksaan ini diduga Yang Terkait Bersama dugaan Penyuapan Pengadaan Alat IT Di PT Telkom dan Grup, tahun 2017-2018.

Wahyu sedianya diperiksa sebagai saksi Di Jumat (12/7/2024). Tetapi, Wahyu Di itu tidak memenuhi panggilan pemeriksaan KPK.

Di Di Yang Sama bedasarkan pantauan MNC Portal Indonesia, Wahyu tiba Di Gedung KPK Di pukul 08.50 WIB. Lalu pemeriksaan selesai Di pukul 11.25 WIB.

(maf)

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Usai Penuhi Panggilan KPK, Pembantu Presiden Tim Menteri KKP Beberkan soal Tindak Kejahatan 2017-2018