Bambang Haryo Dorong Dioperasikan Dermaga Eksekutif Swasta Hingga Merak-Bakauheni

Anggota Wakil Rakyat Terpilih periode 2024-2029, Bambang Haryo Soekartono. Foto/Istimewa

JAKARTA – Ketua Dewan Penasihat Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) Bambang Haryo Soekartono kunjungan Hingga Pelabuhan penyeberangan Merak-Bakauheni, guna menyerap aspirasi stakeholder, Selasa 23 Juli 2024.

Untuk kunjungan itu, Anggota Wakil Rakyat Terpilih periode 2024-2029 ini, ingin mengetahui langsung evaluasi penanganan kemacetan Hingga lintas tersebut Ke Pada Berjuang Bersama angkutan mudik Lebaran.

“Setelahnya evaluasi dilakukan perubahan jumlah kapal yang beroperasi Hingga setiap dermaga, menjadi empat kapal. Alhamdulillah jumlah trip yang dihasilkan Pada ini Meresahkan menjadi 112 trip yang tadinya hanya 86 trip Untuk satu hari,” kata BHS, Kamis (25/7/2024).

“Berarti terjadi penambahan kapasitas angkut yang bisa dimanfaatkan Untuk menampung jumlah konsumen kapal penyebrangan baik penumpang maupun kendaraan,” tambahnya.

Walaupun sudah terjadi peningkatan, lanjut BHS, masih banyak kapal yang off tidak bisa dioperasikan Lantaran kekurangan dermaga. Untuk itu, dia Mendorong dioperasikannya dermaga satu Untuk kepentingan eksekutif swasta yang sudah dikelompokkan kapalnya dan yang memenuhi syarat pelayanan eksekutif berjumlah 10 kapal.

“Pada ini hanya tujuh pasang dermaga hanya bisa dipakai Untuk 28 kapal Bersama total jumlah 66 kapal. Agar masih ada 42 kapal yang bisa dimanfaatkan apabila ada penambahan dermaga. Dan PT ASDP serta Pemerintah harus mengusahakan penambahan dermaga, sampai Bersama idealnya 10 pasang dermaga,” jelasnya.

Alumni Cara Perkapalan ITS Surabaya ini menekankan, Untuk pemberdayaan konektivitas antar moda Hingga pelabuhan penyebrangan tersebut Antara tiga moda yaitu angkutan penyebrangan, kereta api, dan Kendaraan Angkutan Umum antar kota antar provinsi, yang Pada ini perlu disempurnakan. Agar manfaat integrasi antar moda tersebut bisa dinikmati Bersama Komunitas.

“Saya juga menekankan Untuk mengaktifkan kembali jembatan timbang yang ada Hingga pelabuhan tersebut Untuk kepentingan data berat muatan yang dibutuhkan Bersama perusahaan pelayaran Untuk stabilitas kapal dan keselamatan,” tuturnya.

“Bila memungkinkan penimbangan kendaraan khususnya truk bisa dilakukan jauh Sebelumnya Hingga jembatan jembatan timbang yang ada Hingga Provinsi Banten jauh Bersama pelabuhan, dan pengoperasian alat timbang Hingga pelabuhan sebagai seleksi akhir berat kendaraan yang Akansegera masuk Hingga kapal,” lanjutnya.

Lebih Jelas BHS menegaskan, lintasan Merak-Bakauheni harus Hingga Moratorium. Lantaran jumlah kapal sudah terlalu banyak dibanding jumlah dermaga, yang Pada ini kapal hanya bisa jalan 11 hari Untuk satu bulan.

“Perlunya segera Hingga realisasikan kenaikan tarif yang Pada ini masih tertinggal Di 40 persen. Yang rencananya Pada ini Setelahnya dilakukan pembahasan Hingga Kementerian Perhubungan Akansegera dinaikkan Di 15 persen,” ungkapnya.

“Diharapkan Gapasdap bersama ASDP bisa mengawal terealisasinya kenaikan tarif Untuk iklim usaha yang kondusif. Lantaran Pada ini sudah ada beberapa perusahaan yang mati dan Malahan Hingga akuisisi Bersama ASDP, serta yang belum mati, tetapi tidak mampu menggaji karyawannya Pada 9 bulan, dan Malahan kapalnya yang berjumlah 7 kapal tidak bisa dioperasikan semua,” tuturnya.

“Diharapkan semua perusahaan pelayaran dapat mengoperasikan kapalnya Bersama standarisasi pelayanan minimum dan standarisasi keselamatan,” tutup BHS.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Bambang Haryo Dorong Dioperasikan Dermaga Eksekutif Swasta Hingga Merak-Bakauheni