Spanyol Ancam Denda Turis yang ‘Bikin Kavling’ Ke Pantai

Pemerintah Spanyol Memperkenalkan Berencana mendenda turis yang memonopoli pantai. Bila terbukti melakukan itu, siap-siap didenda 250 euro (Rp 4,4 juta).

Diberitakan CNN, Rabu (24/7/2024) Dewan Kota mengingatkan User pantai tentang Peraturan Penggunaan dan Pengelolaan Pesisir Kota yang melarang pemasangan Bangku, hammock, atau payung Sebelumnya pukul 09.30 agar tidak menghalangi pembersihan pantai. Mereka yang tidak mematuhi aturan ini Berencana dilaporkan, Produk Internasional-Produk Internasional mereka Berencana disita, dan denda sebesar 250 euro.

Ke Samping Itu, dewan menegaskan Untuk siapapun yang meninggalkan hammock, payung, dan Bangku Ke pantai hingga tiga jam dan dibiarkan tanpa pengawasan, benda-benda tersebut Berencana disita dan disingkirkan.

Dewan Kota telah banyak Memperoleh laporan beberapa tahun terakhir tentang ‘Kearifan Lokal’ turis yang datang Hingga pantai pagi-pagi, lalu menandai ‘Daerah kavlingnya’ Bersama benda-benda Ke atas. Lalu, ditinggalkan begitu saja.

Sebab, turis yang benar-benar datang ingin bermain dan berjemur Ke pantai Karena Itu serba salah Lantaran kehabisan ruang. Ke Samping Itu, kebiasaan tersebut mempersulit upaya Sebagai menjaga kebersihan pantai.

Stereotip mengenai wisatawan yang ‘terlalu bersemangat’ ingin menikmati beberapa Bangku pantai atau kolam renang Sebelumnya matahari terbit bukanlah Trend Populer Mutakhir. Tetapi, Bersama maraknya media sosial dan khususnya TikTok, Penilaian Mutakhir ditujukan kepada mereka yang meletakkan kurss, Tetapi tak kunjung menggunakannya Di berjam-jam.

‘Pertempuran Ke bawah sinar matahari’ bisa menjadi hal yang buruk, Bersama perdebatan yang Malahan Meresahkan menjadi pertengkaran fisik.

Beberapa bulan terakhir, terapat peningkatan penolakan Di wisatawan Ke Spanyol. Bulan lalu, ribuan orang melakukan Penolakan Ke Barcelona hingga menyemprotkan air Hingga wisatawan dan mengusir turis Bersama kasar.

Pemerintah Barcelona juga Memperkenalkan Berencana melarang penyewaan apartemen Untuk wisatawan Ke tahun 2028.

Ke bulan Mei, terjadi tindakan keras Bersama Detail Di perahu pesta dan tempat minum umum Ke pulau Ibiza dan Mallorca.

Mundur lagi Hingga bulan April, penduduk setempat Ke Kepulauan Canary Menentang Perjalanan Hingga Luarnegeri yang berlebihan, menyalahkan turis Lantaran memaksa mereka keluar Untuk Rumah dan menyebabkan kerusakan lingkungan.