Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji’un

JAKARTA – Harvick Hasnul Qolbi resmi menyerahkan jabatan sebagai Wakil Pembantu Presiden Pembantu Presiden Pertanian (Wamentan) kepada Sudaryono , Jumat (19/7/2024). Prosesi ini sekaligus menjadi hari pertama kerja Sudaryono selaku orang nomor dua Ke Kementerian Pertanian (Kementan).

Menurutnya, amanah yang dia peroleh Di Pemimpin Negara Joko Widodo (Jokowi) cukup berat, lantaran dirinya dan Pembantu Presiden Pembantu Presiden Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman harus bisa mencapai target swasembada Ketahanan Pangan hingga mensejahterakan petani.

“Hari ini telah dilaksanakan serah terima jabatan sebagaimana keputusan dan pengangkatan yang telah dilakukan kemarin Ke Istana Merdeka, dan hari ini adalah hari pertama saya masuk kerja, Bersama Sebab Itu mohon doa, Pemberian, insyaAllah,” ujar Sudaryono Di ditemui Ke gedung Kementan.

“Saya kira ini tugas yang tidak ringan, ini tugas yang mulai tentunya, Supaya Bersama mengucapkan innalillahi wa inna ilaihi raji’un, saya mulai hari ini Bersama semangat kerja keras siap mensukseskan bapak Pembantu Presiden Pembantu Presiden Pertanian,” paparnya.

Baca Juga: Dilantik Bersama Sebab Itu Wamentan, Sudaryono Pastikan Tak Maju Pilgub Jateng

Meski berat, Sudaryono optimistis bisa ambil peran Ke Kementerian Pertanian Untuk menjalankan Langkah yang sudah dicanangkan Sebelumnya Itu. Menurutnya, Kementan punya tugas dan pengaruh besar Untuk sektor Pertanian Ke Tanah Air.

Terutama, memastikan Produk Internasional Ketahanan Pangan Untuk rakyat bisa terpenuhi Di ini dan tahun-tahun mendatang. Seperti ketersediaan beras, sayur, dan produk Ketahanan Pangan lainnya.

“Kementan ini punya tugas mulia yang pengaruhnya sangat besar Untuk rakyat kita, pengaruh besar Untuk petani Yang Terkait Bersama Keadaan petani, dan pengaruh yang besar Yang Terkait Bersama ketersediaan Ketahanan Pangan Untuk bangsa kita,” beber dia.

“Bersama Sebab Itu harapannya gak ada yang lain selain memang kedaulatan Ketahanan Pangan kita mandiri Ke bidang Ketahanan Pangan, cukup beras, cukup protein, cukup sayur, dan seterusnya,” jelas dia.

Sudaryono yakin, Indonesia bisa mencapai swasembada Ketahanan Pangan Ke tahun-tahun mendatang. Sekalipun pemerintah masih tertatih-tatih mewujudkan target tersebut.

(nng)