12 Grup Musik Populer Dunia yang Personelnya Saling Membenci

Guns N Roses menjadi salah satu Grup Musik yang personelnya saling membenci. Foto/ getty

JAKARTA – Sebuah grup Grup Musik sering kali berisi gabungan kepribadian kreatif yang kuat dan berbagai masalah seperti kecanduan Psikotropika dan alkohol. Tak heran, jika hal ini bisa berujung Di bentrokan Di masing-masing personelnya.

Sebuah Grup Musik melibatkan menciptakan dan memainkan Alunan bersama, ini juga tentang hubungan dan terkadang hubungan Untuk sebuah Grup Musik tidak berhasil. Seperti yang pernah dikatakan Joe Perry Aerosmith kepada Steven Tyler: “Hanya Lantaran kita tergabung Untuk satu Grup Musik, bukan berarti kita harus berteman.”

Mungkin Saja yang dikatakan Joe Perry ada benarnya. Pasalnya, ada banyak grup Alunan yang personelnya tidak akur!

Grup Musik yang Personelnya Saling Membenci

1. Oasis

Persaingan saudara kandung yang terkenal Di Liam dan Noel Gallagher mencapai tingkat permusuhan Mutakhir Lantaran pertengkaran mereka yang terus-menerus terus berlanjut baik Di Untuk maupun Di luar panggung, yang Di akhirnya menyebabkan Oasis bubar.

2. Sex Pistols

Di 1996, Grup Musik punk rock terkenal Inggris ini berkumpul kembali Setelahnya hampir dua puluh tahun Sebelum kepergian Johnny Rotten Di Grup Musik. Akan Tetapi, permusuhan lama Di anggota Grup Musik tetap ada.

“Kami masih saling membenci Di sepenuh hati, tapi kami telah menemukan alasan yang sama dan itu adalah uang,” kata Rotten.

Vokalis The Pistols itu tak segan-segan mengkritik mendiang anggota Grup Musik Sid Vicious. “Sid tidak lebih Di sekadar gantungan baju kosong Sebagai mengisi tempat kosong Di atas panggung,” ujarnya.

3. Smashing Pumpkins

Grup Musik rock alternatif ini telah Merasakan berbagai tantangan, Di lain meninggalnya Manajer keyboard, overdosis, hingga anggota Grup Musik keluar dan kembali lagi.

Frontman Billy Corgan menegaskan bahwa gitaris James Iha bertanggung jawab atas bubarnya Smashing Pumpkins.

“Sebenarnya Di masalah ini adalah gitaris James Iha membubarkan Smashing Pumpkins. Bukan saya, bukan drummer Jimmy Chamberlin, tapi James. Apakah itu membantu bassis D’arcy Wretzky dipecat Lantaran menjadi pecandu Psikotropika yang kejam, yang menolak Sebagai Memperoleh Dukungan? Tidak, itu tidak membantu menjaga kesatuan Grup Musik, tidak sama sekali,” tutur Corgan.

4. The Police

Stewart, personel Grup Musik Sting berpendapat bahwa dia Mungkin Saja orang yang suka mengontrol. Akan Tetapi, akhirnya dia keluar Di Grup Musik Di 1984.

“Bukan niat saya Sebagai menghukum Stewart dan Andy Di cara apa pun. Saya mengikuti naluri saya,” kata Sting soal masalah Di tubuh Grup Musik.

5. One Direction

Di Mei 2022, Liam Payne muncul Di podcast Logan Paul dan secara terbuka membagikan sentimennya Pada mantan rekan bandnya, Zayn Malik. Di 2015, Malik membuat keputusan Sebagai keluar Di One Direction, tak lama Sebelumnya grup tersebut beristirahat Sebagai mengejar karier individu.

Di 2022, hubungan jangka panjang Malik Di Gigi Hadid berakhir Setelahnya terjadi insiden, Di mana dia diduga Mendorong ibunya Hingga lemari. Payne mengatakan kepada Logan bahwa “ada banyak alasan mengapa saya tidak menyukai Zayn,” ujarnya.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: 12 Grup Musik Populer Dunia yang Personelnya Saling Membenci