Kehilangan Beruntun dan Harapan Terakhir Irwandi

Irwandi sedih Ke pemakaman umum Pada Tiara dimakamkan Ke Di makam Rama dan istrinya. Dia merasa tinggal dirinya dan Raja yang melanjutkan hidup. Foto/MNC Media

JAKARTA – Irwandi sedih Ke pemakaman umum Pada Tiara dimakamkan Ke Di makam Rama dan istrinya. Dia merasa tinggal dirinya dan Raja yang Berencana melanjutkan hidup tanpa mereka. Irwandi berjanji Sebagai selalu mendoakan mereka agar Memperoleh tempat terindah Ke sisi Allah.

Setelahnya kematian Tiara, Arsy merasa sangat sedih dan merasa Irwandi menjauhinya. Raja menjelaskan bahwa Irwandi tidak menghindar, tetapi wajar jika dia terpuruk Sebab kehilangan beruntun: ibunya, Rama, dan Tiara.

Raja melarang Arsy Melakukan Kunjungan Hingga Rumah Irwandi Sambil Itu waktu. Hanum juga menekan Arsy. Arsy Lebihterus sedih Pada Irwandi menolak ajakan Perjalanan Kaki Bersama Raja. Arsy yakin Irwandi membencinya, tetapi Raja mencoba menenangkannya.

Irwandi merasa hidupnya tidak lama lagi Setelahnya hasil tes Menunjukkan kinerja jantungnya hanya 30 persen. Praktisi Medis Mengungkapkan masih ada harapan Bersama operasi atau cangkok jantung. Kematian beruntun orang terdekatnya membuat Irwandi tertekan, tetapi dia ingin meninggalkan warisan terbaik.

Irwandi menghubungi pengacaranya Sebagai mengubah surat wasiatnya, Tetapi Hanum mengetahuinya dan marah, yakin bahwa Arsy adalah pembawa sial dan gila harta

Bagaimana Arsy bisa memulihkan hubungannya Bersama Irwandi? Saksikan Layar Drama RCTI Aku Mencintaimu Sebab Allah setiap hari pukul 18.30 WIB hanya Ke RCTI kanal digital 28 UHF (Jabodetabek).

Nonton Layar Drama Indonesia Ke RCTI setiap hari mulai pukul 17.00 WIB hingga 23.30 WIB. Scan QR Code yang Berencana muncul Ke layar kaca dan dapatkan pulsa Rp 50.000,- Sebagai 50 orang pertama Ke setiap segmennya setiap hari!

Yuk buruan ikutan dan semoga kamu yang beruntung Memperoleh pulsa Bersama RCTI! Info Bersama Detail cek Ke Instagram @officialRCTI.

(dra)

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Kehilangan Beruntun dan Harapan Terakhir Irwandi