Caesar Salad Genap Berusia 100 Tahun, Begini Sejarahnya


Jakarta

Caesar salad yang populer sebagai menu Konsumsi pembuka resmi berusia 1 abad. Begini perjalanan salad segar ini sampai akhirnya populer Di seluruh restoran.

Bukan sekadar hidangan saja, banyak Konsumsi yang juga menyimpan sejarah Di balik kehadirannya. Sebuah Konsumsi tidak hanya diciptakan begitu saja tanpa alasan utama.

Malahan sekadar salad yang terbuat Di sayuran segar yang tampak sederhana juga Memiliki sejarah kemunculannya. Mutakhir-Mutakhir ini sebuah kabar unik menyebutkan bahwa ada suatu hidangan Konsumsi yang Mutakhir saja berulang tahun.


Di tahun ini Konsumsi tersebut resmi berusia 1 abad. Adalah menu Caesar Salad yang menurut catatan sejarahnya pertama kali dihidangkan Di 4 Juli 2024.

Baca juga: Ini Dia 5 Es Krim Tertua Di Dunia Versi TasteAtlas

Melansir Chicago Sun Times (10/7) caesar salad pertama kali dihidangkan Bersama seorang chef imigran asal Italia yang merantau Hingga Mexico. Chef Caesar Cardini membuat restoran bernama Caesar’s Place Di Tijuana, Mexico. Di tempat tersebut ia pertama kali menjual caesar salad Untuk pelanggannya.

Memutar kembali waktu, Di itu Cardini merasa kesulitan Untuk memberi makan orang-orang California yang menyeberang perbatasan Untuk menyelamatkan diri Di penangguhan.

Di Ditengah ruang makannya ia menggabung Romaine lettuce Bersama beberapa bahan yang dipegangnya. Bahan-bahan tersebut adalah Energi yang diinfusi Bersama bawang putih, saus Worcestershire, lemon, telur, dan keju parmesan.

Sebelum Di itulah caesar salad Setelahnya Itu dikenal sebagai menu tetap yang harus selalu ada Untuk membuka sesi makan. Saking menghargai jasa chef Caesar, Kelompok Di Mexico sampai membuat hari peringatan khusus.

Baca juga: Di Restoran Ini Banh Mi Kagoshima dan Pho Topping Sumsum Autentik Vietnam

Hidangan ini resmi berulang tahun yang Hingga-100 Di tahun ini. Foto: Getty Images/Tabitha Igbesoko

Di perayaan ulang tahun caesar salad diadakan sebuah Perayaan Seni Di tiga hari yang khusus menyajikan Konsumsi dan wine. Patung chef Caesar juga tidak ketinggalan sebagai ikon restoran Di Tijuana, Mexico.

Berbeda Bersama menu-menu lain yang berkembang Di abad Hingga-20, caesar salad masih bertahan menjadi menu yang paling populer. Malahan restoran Caesar’s sendiri hingga kini masih terus menyajikan setidaknya 300 porsi caesar salad setiap harinya.

Beth Forrest, seorang profesor Di Karyaseni liberal dan penerapan Konsumsi Di Culinary Institute of America juga mengatakan bahwa butuh waktu bertahun-tahun Untuk membuat caesar salad populer. Ia menyebut menu salad ini sebenarnya mudah Untuk melekat Di lidah orang Barat.

Teksturnya yang renyah dan creamy sekaligus Di satu mangkuk membuat banyak orang menyukainya. Di Di Itu rasanya yang dicintai banyak orang juga disebut Lantaran menggunakan kuning telur dan keju parmesan yang tinggi asam glutamat Agar menciptakan rasa umami yang khas.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Caesar Salad Genap Berusia 100 Tahun, Begini Sejarahnya