7 Konsumsi Berkalori Tinggi yang Sering Bikin Pola Makan Gagal, Termasuk Minuman Terbaru

Jakarta

Hampir seluruh Langkah Pola Makan fokus Untuk membatasi asupan kalori harian. Salah satu caranya adalah Di Mengurangi konsumsi Konsumsi berkalori tinggi.

Dikutip Di NHS, kalori adalah nilai yang Menunjukkan seberapa banyak energi yang dapat diperoleh Di Konsumsi dan minuman. Kalori diubah menjadi energi Melewati proses metabolisme. Energi tersebut Lalu digunakan Untuk mendukung kinerja dan fungsi berbagai organ tubuh, seperti bergerak, bernapas, berpikir, dan masih banyak lagi.

Sisa kalori yang tidak diubah menjadi energi Akansegera disimpan sebagai lemak Ke Di tubuh. Inilah alasan mengapa mengonsumsi Konsumsi berkalori tinggi dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan obesitas.


Orang-orang yang Di Pola Makan Mungkin Saja sering tidak sadar mengonsumsi Konsumsi berkalori tinggi. Sebab, proses penurunan berat badan terhambat atau tidak optimal. Sebab itu, penting Untuk mengenali jenis Konsumsi berkalori tinggi yang bisa mengganggu Langkah Pola Makan.

Dikutip Di berbagai sumber, berikut Konsumsi berkalori tinggi yang perlu dibatasi Pada Di Pola Makan.

1. Minuman Bersoda

Minuman bersoda cenderung mengandung gula yang sangat tinggi. Gula, seperti halnya karbohidrat lain, Memperoleh kandungan kalori. Inilah alasan mengapa orang yang sering mengonsumsi minuman bersoda rentan Merasakan kenaikan berat badan.

Tak hanya itu, kandungan gula Di minuman bersoda juga dapat Memperbaiki risiko Penyakit kronis, seperti tekanan darah tinggi dan diabetes tipe 2.

2. Gorengan

Meski tidak mengandung gula, gorengan juga termasuk Konsumsi berkalori tinggi. Kalori gorengan berasal Di Energi, lemak jenuh, dan garam yang digunakan Pada memasak Konsumsi tersebut.

Ketika digoreng Ke Di Energi, Konsumsi Akansegera kehilangan kandungan air dan menyerap lebih banyak lemak. Inilah yang menyebabkan Konsumsi yang digoreng Memperoleh kalori tinggi.

Kandungan kalori gorengan juga Lebih Menimbulkan Kekhawatiran ketika disantap bersama saus tomat atau mayones yang juga tinggi kalori.

3. Olahan Daging

Sama seperti gorengan, produk olahan daging juga cenderung mengandung garam dan lemak yang sangat tinggi. Inilah yang membuat produk olahan daging tergolong Konsumsi berkalori tinggi.

Organisasi Kesejaganan Dunia (WHO) telah mengklasifikasi produk olahan daging, seperti Hakasasi Manusia, dendeng, salami, dan frankfurt sebagai kelompok 1 karsinogenik, atau Konsumsi yang dapat memicu kanker. Terlalu sering mengonsumsi olahan daging dikaitkan Di risiko kanker perut dan usus besar.

4. Keripik

Jangan tertipu Di bentuk keripik yang tipis dan kecil. Sebab, Konsumsi ini Memperoleh kalori yang cukup tinggi.

Kalori keripik umumnya berasal Di garam yang digunakan Pada memproses mekanan tersebut. Samping Itu, keripik cenderung diolah Di cara digoreng menggunakan Energi, Agar Lebih Memperbaiki kandungan kalorinya.

5. Roti Tawar

Konsumsi yang kerap dijadikan menu sarapan ini tak hanya tinggi kalori, tapi juga mengandung karbohidrat sederhana. Karbohidrat sederhana adalah jenis karbohidrat yang cepat dicerna Dari tubuh dan dapat mengakibatkan lonjakan gula darah yang signifikan. Kombinasi inilah yang membuat roti tawar dapat Di mudah menyebabkan seseorang Merasakan kenaikan berat badan.

6. Es Krim

‘Cheat day’ Di makan es krim? Sebaiknya pikirkan lagi. Pasalnya, es krim termasuk Konsumsi berkalori tinggi yang bisa Di mudah mengacaukan Langkah Pola Makan.

Kalori es krim berasal Di berbagai macam hal, seperti gula, karbohidrat, lemak, dan Justru garam. Tak hanya itu, es krim juga mengandung sejumlah kolesterol yang bisa Memperbaiki risiko Penyakit kardiovaskular.

7. Minuman Terbaru

Minuman sejatinya adalah minuman yang rendah kalori. Tapi lain cerita jika Minuman ditambahkan Di susu, krim, atau pemanis tambahan lain.

Dikutip Di Healthline, Minuman latte (Minuman yang ditambahkan susu) dapat mengandung hingga 72 kalori. Jumlah tersebut bisa Menimbulkan Kekhawatiran jika latte ditambahkan Di perasa, seperti sirup atau bubuk coklat.

Samping Itu, menambahkan gula, susu, dan pemanis dapat merusak khasiat Kesejaganan yang dimiliki Dari Minuman. Dari Sebab Itu jika ingin Menyambut manfaat Di minum Minuman, hindari menambahkan bahan-bahan tersebut.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: 7 Konsumsi Berkalori Tinggi yang Sering Bikin Pola Makan Gagal, Termasuk Minuman Terbaru