BYD Bangun Pabrik Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik Ke Thailand, Bagaimana Ke Indonesia?


Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memastikan raksasa Kendaraan Pribadi asal China, BYD Akansegera mendirikan pabrik Ke Indonesia, kendati Ke Thailand sudah beroperasi Ke pekan ini.

Pelaksana tugas Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Putu Juli Ardika Menginformasikan BYD sudah membeli lahan sekaligus telah menaruh jaminan Penanaman Modal Asing Ke Di negeri.

“Kalau itu nanti dia sebenarnya sudah komitmen Ke Indonesia, sudah membeli lahan Bagi industri dan dia juga sudah menaruh jaminan Bagi mendatangkan mobilnya Hingga Indonesia,” kata dia Ke kantornya, Rabu (10/7).

Putu meyakini Indonesia Akansegera menjadi basis Pembuatan Kendaraan Pribadi Justru bisa menyalip Thailand. Terlebih Lantaran raksasa Kendaraan Pribadi asal China itu Akansegera merakit mobilnya Ke Indonesia.

Akan Tetapi ia tak merinci kapan BYD Akansegera melakukan groundbreaking pabrik. Ia menjelaskan Bagi tahun ini pemerintah masih melihat perkembangan Di komitmen Penanaman Modal Asing BYD.

“Tahun ini nanti kita liat perkembangannya,” tuturnya.

BYD telah meresmikan pabrik Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik Ke Thailand Ke Kamis (4/7), sehari Sesudah Jokowi meresmikan pabrik sel baterai Mobil Hyundai-LG Ke Karawang, Jawa Barat.

Bagi BYD pabrik Ke Thailand merupakan yang pertama Ke Asia Tenggara. Fasilitas ini Dibagian Di gelombang Penanaman Modal Asing senilai lebih Di US$1,1 miliar Di BYD yang dibantu Dukungan Pemerintah dan insentif Di pemerintah Thailand.

Sedangkan Ke Indonesia BYD Terbaru saja Merasakan izin Produk Impor Di pemerintah Bagi tiga model Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik yang mereka jual, yaitu Dolphin, Atto 3 dan Seal.

Izin ini diberikan usai BYD Mengungkapkan komitmennya soal Penanaman Modal Asing pabrik Bagi memproduksi Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik.

BYD sudah memastikan bakal mendirikan pabrik Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik Ke Indonesia. Lokasi yang dipilih Ke Subang, Jawa Barat Di nilai Penanaman Modal Asing mencapai US$1 miliar.




Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: BYD Bangun Pabrik Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik Ke Thailand, Bagaimana Ke Indonesia?