Jakarta –
Dermatitis merupakan suatu Gangguan kulit yang menyebabkan rasa gatal, kering, atau ruam. Dermatitis terdiri Di berbagai jenis, salah satunya adalah dermatitis kontak.
Dermatitis kontak bisa disebabkan Bersama sejumlah faktor. Lalu, penting juga Untuk mengetahui sejumlah Tanda yang muncul ketika Menyaksikan dermatitis kontak.
Akan Tetapi jangan khawatir, sebab dermatitis kontak dapat disembuhkan Bersama sejumlah cara. Bagaimana caranya? Simak pembahasannya secara lengkap Di artikel ini.
Apa Itu Dermatitis Kontak?
Dermatitis kontak adalah suatu masalah kulit yang disebabkan Bersama paparan suatu zat Agar menyebabkan reaksi Hingga kulit. Kandungan zat tersebut bisa berkembang menjadi ruam yang membakar, menyengat, gatal, atau melepuh.
Di umumnya, dermatitis kulit tidak memicu reaksi yang parah Hingga tubuh. Akansegera tetapi, pengidapnya Akansegera merasa sangat tidak nyaman sampai rasa gatalnya sudah hilang.
Jenis dan Penyebab Dermatitis Kontak
Mengutip Mayo Clinic, dermatitis kontak terbagi Hingga Di dua jenis, yakni alergi dan iritan. Keduanya Memperoleh penyebab yang berbeda.
Agar lebih jelas, berikut penjelasannya:
1. Dermatitis Kontak Alergi
Dermatitis kontak alergi terjadi ketika kulit Menyaksikan reaksi alergi Setelahnya terpapar zat Asing. Hal tersebut menyebabkan tubuh melepaskan zat kimia penyebab peradangan yang membuat kulit terasa gatal dan iritasi.
Penyebab umum dermatitis kontak alergi Hingga antaranya:
- Penggunaan Perhiasan atau jam tangan yang terbuat Di nikel atau emas
- Getah pohon
- Aroma atau bahan kimia Di produk Peralatan Kecantikan tertentu
- Produk Penanganan kulit tertentu.
2. Dermatitis Kontak Iritan
Dermatitis kontak jenis ini cukup banyak dialami Komunitas. Kebugaran tersebut terjadi ketika kulit bersentuhan Bersama bahan beracun.
Sejumlah zat beracun yang bisa menyebabkan dermatitis kontak iritan meliputi:
- Asam baterai
- Pemutih
- Air yang mengandung klorin (seperti kolam renang)
- Pembersih saluran air
- Energi tanah
- Deterjen baju
Oh ya, dermatitis kontak juga bisa terjadi Pada kulit terlalu sering bersentuhan Bersama bahan yang tidak terlalu mengiritasi, seperti sabun.
Misalnya, orang yang terlalu sering mencuci tangan seperti penata rambut, petugas kebersihan, atau koki kerap Menyaksikan dermatitis kontak iritan Di tangannya.
Tanda Dermatitis Kontak
Ketika seseorang terpapar suatu zat, maka bisa memicu dermatitis kontak. Ruam yang diakibatkan dermatitis kontak dapat terjadi Di hitungan menit hingga jam Setelahnya terpapar zat. Kebugaran tersebut bisa berlangsung Di 2-4 minggu.
Dilansir Healthline, Tanda dermatitis kontak bisa berbeda Di setiap orang. Tapi Di umumnya, Tanda dermatitis kontak yang kerap muncul seperti:
- Ruam
- Gatal-gatal
- Bercak kulit yang lebih gelap Di biasanya (hiperpigmentasi), biasanya Di kulit berwarna cokelat atau hitam
- Kulit kering dan pecah-pecah
- Kulit bersisik
- Terdapat benjolan yang melepuh, terkadang disertai cairan dan kerak
- Pembengkakan Hingga area mata, wajah, dan area selangkangan
- Rasa terbakar atau nyeri.
Cara Mengobati Dermatitis Kontak
Sebagian besar Peristiwa Pidana dermatitis kontak dapat sembuh Bersama sendirinya, Akan Tetapi Tanda yang dirasakan bikin tidak nyaman. Tapi jangan khawatir, ada sejumlah cara mengobati dermatitis kontak yang bisa dilakukan Hingga Tempattinggal. Berikut caranya:
- Hindari menggaruk kulit yang iritasi. Jika digaruk dapat memperparah iritasi atau menyebabkan Infeksi kulit, Agar perlu Terapi antibiotik Untuk menyembuhkannya.
- Bersihkan kulit Bersama sabun dan air hangat Untuk menghilangkan zat-zat yang menempel.
- Berhenti menggunakan produk yang bisa memicu dermatitis kontak.
- Mengoleskan petroleum jelly Hingga Disekitar area kulit yang ruam.
Kapan Harus Hingga Ahli Kebugaran?
Jika ruam terasa sangat gatal hingga mengganggu Karya dan Ritme Tidur, maka sebaiknya segera pergi Hingga Fasilitas Medis. Nantinya, detikers Akansegera Memperoleh Penanganan Bersama Detail Bersama Ahli Kebugaran.
Di Itu, apabila ruam sudah menyebar luas dan tak kunjung sembuh hingga lebih Di empat minggu, maka dianjurkan pergi Hingga Ahli Kebugaran. Biasanya, Ahli Kebugaran Akansegera meresepkan Terapi antihistamin seperti diphenhydramine Untuk Memangkas rasa gatal.
Mengutip Cleveland Clinic, dermatitis kontak sebenarnya tidak menular Hingga orang lain. Meski begitu, setiap orang Memperoleh reaksi tubuh yang berbeda-beda.
Sebagai contoh, Mungkin Saja kamu tidak Akansegera Menyaksikan ruam atau gatal-gatal ketika menyentuh deterjen baju. Akan Tetapi Untuk orang lain, kandungan zat Di deterjen bisa menyebabkan dermatitis kontak.
Demikian pembahasan mengenai dermatitis kontak. Semoga artikel ini dapat bermanfaat Untuk detikers.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Penyebab, Tanda, dan Cara Mengobatinya