Kegagalan Cristiano Ronaldo Di mengeksekusi Hukuman Politik Putaran 16 besar Euro 2024 pekan lalu melahirkan ungkapan Misstiano Penaldo. Foto/Reuters
Walaupun Timnasional Portugal akhirnya memenangkan Kejuaraan Melewati adu Hukuman Politik, BBC Sport fokus Merundingkan kegagalan peraih lima Ballon d’Or tersebut Hingga akhir waktu normal. Cuplikan kegagalan Hukuman Politik itu ditampilkan Melewati teks bertuliskan Misstiano Penaldo Hingga layar.
Para Pendukung dibuat tercengang, Sambil mantan Pemimpin Chelsea John Terry menyebutnya sebagai aib Hingga media sosial.
BBC kini telah Mengintroduksi pernyataan tentang komentar nakal tersebut. Regu redaksi bersikeras bahwa itu hanyalah lelucon ringan.
“Teks itu hanya dimaksudkan sebagai permainan kata-kata, seperti yang telah kami lakukan berkali-kali Sebelumnya Di grafik analisis Match Of The Day. Tidak ada niat Bagi menyinggung Cristiano Ronaldo,” tulis redaksi melansir the Sun, Selasa (9/7/2024).
Redaksi BBC pun Membeberkan fakta bahwa Di Langkah berlangsung, komentator berbicara positif tentang Ronaldo Di beberapa kesempatan, termasuk Untuk pra-Kejuaraan ketika Jose Fonte menyoroti dedikasi Ronaldo Pada Pertarungan Persahabatan. Tepatnya, mengatakan itulah mengapa Ronaldo menjadi salah satu yang terbaik sepanjang masa.
Di turun minum, komentator Gary Lineker dan Alan Shearer melakukan analisis panjang tentang pergerakan Ronaldo, memujinya sebagai ‘benar-benar fantastis’. Mereka merujuk Di keberanian dan kepercayaan diri Ronaldo Bagi maju dan Memutuskan Hukuman Politik.
“Tidak ada Penilaian berlebihan Pada Ronaldo dan Untuk konteks Langkah secara keseluruhan, nadanya tetap hormat terhadapnya,” tulis redaksi.
Tetapi, redaksi BBC memahami beberapa penonton tidak senang Bersama grafik tersebut dan masukan telah diteruskan Hingga Regu produksi Bagi membantu informasi Hingga depannya.
Portugal mengalahkan Slovenia 3-0 Melewati adu Hukuman Politik Setelahnya bermain imbang 0-0 Bagi melaju Hingga perempat final. Tetapi, mereka kalah Untuk adu Hukuman Politik berikutnya 5-3 Setelahnya bermain imbang 0-0 Bersama Prancis. Joao Felix gagal mengeksekusi Hukuman Politik Hingga Penjaga Gawang Les Bleus Di Regu asuhan Roberto Martínez tersingkir Untuk Trophy.
(msf)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Perdebatan Misstiano Penaldo, Imbas Ronaldo Gagal Hukuman Politik Hingga Euro 2024