Resmi, BTN Batalkan Akuisisi Bank Muamalat

JAKARTA – PT Bank Tabungan Negeri (Persero) Tbk atau BTN batal mengakuisisi saham PT Bank Muamalat Indonesia. Hal tersebut sudah disepakati Kementerian Badan Usaha Milik Negeri (BUMN) selaku pemegang saham.

Batalnya pengambilalihan saham Bank Muamalat disampaikan Direktur Utama BTN, BTN Nixon L.P. Napitupulu, kepada Komisi VI Lembaga Legis Latif RI Pada Diskusi dengar pendapat (RDP). Dia mengaku, kabar ini belum disajikan perusahaan Di keterbukaan informasi Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

“Kami belum melakukan keterbukaan informasi bahwa kami tidak Akansegera meneruskan akuisisi Bank Muamalat Didalam berbagai alasan yang bisa sampaikan Lalu Kami tidak Akansegera meneruskan,” ujar Nixon Untuk RDP, Senin (8/7/2024).

Menurutnya batalnya Unjuk Rasa korporasi tersebut sudah Merasakan persetujuan Pembantu Pemimpin Negara BUMN Erick Thohir dan Wakil Pembantu Pemimpin Negara BUMN Kartika Wirjoatmodjo. Manajemen BTN juga sudah menyampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Kami juga sudah konsul Hingga pemegang saham Untuk Kontek Sini Pak Pembantu Pemimpin Negara dan Wamen dan kami juga sampaikan Hingga OJK,” paparnya.

Nixon belum merinci lebih jauh alasan utama BTN gagal Membahas alih saham Bank Muamalat Indonesia. Dia pun mengusulkan kepada Komisi VI Lembaga Legis Latif agar pembahasan ini dilakukan secara tertutup.

“Kalau boleh ini tertutup saja, Lantaran ada dua hal. Satu keterbukaan informasi harus lebih dulu. Kalau ngak, kasihan BTN ditegur Didalam bursa, Lantaran kami Tbk. Kedua, kami terikat Didalam NDA (non-disclosure agreement),” beber dia.

Baca Juga: Ekspansi Hingga IKN, Semen Indonesia Suntik Entitas Usaha Rp22,5 Miliar

BTN, lanjut Nixon, tetap menjaga hubungan kerja sama Didalam Bank Muamalat Untuk beberapa kesepakatan lainnya. “Didalam Sebab Itu kita memang satu tetap harus menjaga kesepakatan bersama mereka,” ucapnya.

(nng)