Pembantu Presiden Pembantu Presiden Lingkungan Hidup Norwegia Dikawal Siti Nurbaya Temui Jokowi, Sri Mulyani Menyusul

JAKARTA – Pembantu Presiden Pembantu Presiden Iklim dan Lingkungan Hidup Norwegia Andreas Bjelland Eriksen dikawal Pembantu Presiden Pembantu Presiden Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menemui Ri Joko Widodo (Jokowi) Hingga Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (2/6/2024). Berdasarkan pantauan Hingga lokasi, Erikson tiba Ke pukul 13.40 WIB didampingi Dari Siti Nurbaya.

Terlihat keduanya menggunakan Pengganti batik sembari berjalan memasuki Istana. “Erikson, Bersama Norwegia,” kata Siti Nurbaya Mengeluarkan Erikson.

Tak berselang lama, Pembantu Presiden Pembantu Presiden Keuangan Sri Mulyani juga turut hadir Hingga Istana. Tak ada pernyataan yang disampaikan Dari Sri Mulyani yang juga mengenakan batik tersebut.

Hingga Di ini, pertemuan Di Andreas Bjelland Eriksen Bersama Ri Jokowi masih berlangsung secara tertutup. Sebelumnya, Siti Nurbaya bersama Sri Mulyani dan Andreas Bjelland Eriksen melakukan kunjungan Hingga Taman Nasional Gunung Leuser, Sabtu (1/6/2024).

Kunjungan itu bertujuan Untuk memperkuat kerja sama Indonesia-Norwegia Di upaya konservasi dan pengurangan emisi gas Tempattinggal kaca sekaligus memperlihatkan keindahan Daerah Taman Nasional Gunung Leuser. Di rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh Ke 5 Juni, ketiga Pembantu Presiden Pembantu Presiden juga sempat merekam siniar Hingga Di hutan.

Kegiatan ini merupakan Dibagian Bersama upaya Untuk Memperbaiki kesadaran Berencana pentingnya konservasi keanekaragaman hayati dan upaya penurunan emisi gas Tempattinggal kaca Bersama sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya. Kunjungan itu juga Menunjukkan komitmen Indonesia Di penurunan deforestasi dan mendukung pencapaian Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 Untuk pengurangan emisi gas Tempattinggal kaca Hingga sektor kehutanan.

Kerja sama Indonesia dan Norwegia Di pendanaan berbasis kontribusi (result-based contribution) Untuk pengurangan emisi Bersama deforestasi dan degradasi hutan (REDD+) menjadi salah satu bukti nyata Bersama upaya ini.

(rca)