Makan Bareng Wanita Bersama Inisiatif Kencan, Pria Ini Merasa Ditipu Rp 8 juta

Jakarta –

Makan Ke restoran bersama wanita Bersama Inisiatif kencan, pria ini merasa ditipu hingga harus membayar tagihan makan hampir Rp 8 juta.

Inisiatif kencan bisa diandalkan Sebagai mencari pasangan. Meski begitu, tetap harus berhati-hati Bersama risiko kejahatan yang bisa merugikan diri sendiri.

Seperti yang dialami Bersama seorang pria asal India. Ia merasa ditipu Bersama wanita yang ia temui Bersama Inisiatif kencan hingga harus membayar tagihan makan hampir Rp 8 juta.

Insiden tersebut viral Setelahnya diceritakan Bersama temannya Lewat situs Reddit. Awalnya pria tersebut mengajak wanita Bersama Inisiatif kencan Sebagai makan Ke restoran.

Dilansir Bersama Food NDTV (03/07/24) wanita tersebut mengajaknya makan Ke sebuah restoran yang ada Ke Hotel De Grandeur Ke Area Thane, India.

Wanita itu memesan banyak menu, termasuk 18 Jagerbombs, 2 Red Bull, kentang goreng, salted peanut, 4 kue truffle coklat, dan menu pendamping lainnya.

Bersama menu tersebut total yang harus dibayar adalah Rp 8.774.335. Pria tersebut merasa ditipu Bersama wanita dan pihak restoran yang diduga bersengkokol Sebagai Memperoleh keuntungan.

User Reddit tersebut mengklaim bahwa temannya itu telah melaporkan kejadian Ke polisi. Tetapi, Bersama laporannya tersebut hanya Mengurangi jumlah tagihan senilai Rp 782.916.

Kencan bareng gebetan. Ilustrasi Foto: Site News

“Teman-teman, hati-hati Kejahatan Finansial Tinder yang Mungkin Saja bersengkokol Bersama pihak restoran Sebagai mengajak kalian makan Ke sana dan berakhir Bersama banyak tagihan,” bunyi unggahan Ke Reddit.

Di unggahan tersebut, ia juga memperlihat bukti tagihannya. Alih-alih Memperoleh Pemberian Bersama netizen, pria tersebut justru dihujat netizen.

“Yang saya bingung, kenapa mau diajak Ke restoran yang Mungkin Saja itu bukan kemampuannya. Atau pas pesen menu, emang gak lihat harganya dulu?,” tulis netizen.

“Kalau gak mampu yaudah gak usah ajak cewek makan dan ketemuan,” tulis netizen lainnya.