Menkes Tolak Pembahasan RUU POM, Anggota Wakil Rakyat: Dagelan Srimulat Saja

Anggota Komisi IX Wakil Rakyat Dewi Asmara mengkritik Pembantu Presiden Pembantu Presiden Keadaan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. Foto/TV Legislatif

JAKARTA – Pembantu Presiden Pembantu Presiden Keadaan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa pemerintah menolak pembahasan Daftar Inventaris Masalah (DIM) Rancangan Undang-Undang Pengawasan Perawatan dan Minuman (RUU POM). Menurutnya, substansi yang ada Hingga RUU POM secara keseluruhan telah tertuang Hingga regulasi lain, seperti Aturantertulis Nomor 17 Tahun 2023 tentang Keadaan, Aturantertulis Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja yang disusun Bersama metode Omnibus, dan peraturan pelaksanaannya.

Merespons itu, anggota Wakil Rakyat Komisi IX Saleh Saleh Partaonan Daulay mempertanyakan, apakah DIM yang diajukan Bersama Wakil Rakyat benar seluruhnya dihapus. Sebab, pihaknya belum Memperoleh DIM yang dimaksud.

“Pertama, bahwa memang ada muatan-muatan Hingga Di RUU POM yang sudah masuk Di Aturantertulis yang sudah disampaikan Menkes. Nah, tapi apakah betul DIM yang disampaikan Wakil Rakyat ditolak semua?” kata Saleh Di Pertemuan Kerja Komisi IX Wakil Rakyat bersama Pemerintah, Selasa (2/7/2024).

Merespons pertanyaan Saleh, Wakil Ketua Komisi IX Wakil Rakyat Nihayatul Wafiroh Berkata bahwa DIM RUU POM benar statusnya dihapus seluruhnya Bersama pemerintah. “Secara singkat saya lihat, memang semuanya dihapus, keterangan dan tanggapan Di 793 DIM semuanya, saya lihat halaman per halaman, dihapus semuanya,” ungkap Nihayatul.

Ruang Pertemuan pun Lebih panas Sesudah anggota Komisi IX Wakil Rakyat Dewi Asmara Memberi pernyataan. Disampaikan olehnya bahwa pemerintah bercanda Bersama pembahasan RUU POM ini.

Bagaimana tidak, dikatakan Bersama Dewi, 793 DIM yang dihapus itu termasuk dikatakan Di menimbang bahwa Keadaan merupakan sesuatu yang penting. Malahan, lanjutnya, sampai kata-kata ‘juga Bersama persetujuan bersama, memutuskan menetapkan Aturantertulis POM’, semuanya dihapus.

“Bersama Sebab Itu, maksudnya apa? Dagelan srimulat saja. Bercanda saja. Ya, enteng-enteng saja Pak Pembantu Presiden Pembantu Presiden dan seluruh jajaran pemerintah. Nah, Sebagai Gantinya, mau dibahas Hingga Panja, apa yang mau dibahas? Alattulis kosong?” kata Dewi.

“Nyawa atau ruh daripada RUU ini kan dibuat Bersama pertimbangan khusus, juga disahkan Bersama pembahasan khusus. Belum dibahas saja sudah dihapus. Bersama Sebab Itu sebenarnya, kalau menurut hemat saja, ya, jujur saja kalau cuma asal DIM, mau begini, terlampau naif, pura-pura enggak tahu, apa memang sengaja saja?” tegasnya.

“Kalau enggak ada niat bahas, kan sudah bolak balik saya sampaikan batalkan saja. Komunitas perlu tahu 793 DIM dihapus, pertimbangan Wakil Rakyat kenapa Aturantertulis ini dibutuhkan pun dihapus,” tambahnya.

Hingga kesempatan itu juga Dewi menyentil Menkes.”Kalau cuma formalitas, mending datang Hingga sini (Raker bersama Wakil Rakyat RI) serahkan Alattulis kosong saja, Agar rakyat bisa melihat. Kita fair-fairan saja Hingga sini,” pungkasnya.

(rca)

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Menkes Tolak Pembahasan RUU POM, Anggota Wakil Rakyat: Dagelan Srimulat Saja