PT Dirgantara Indonesia (PTDI) membukukan nilai Perjanjian Untuk Kementerian Defender (Kemenhan) sebesar Rp22,7 triliun. Nilai Perjanjian berasal Untuk sejumlah proyek, berikut rinciannya. Foto/Dok
Direktur Utama PT Len Industri (Persero), Bobby Rasyidin merinci proyek strategis yang dimaksudkan. Misalnya, pengadaan helikopter angkut serbu, modernisasi Hercules C130, penambahan pesawat CN235, serta pembelian Terbaru enam unit HN219.
“Perlu diketahui, Dirgantara Indonesia ini Di Di ini telah membukukan Perjanjian Untuk Kementerian Defender itu hampir Rp 22,7 triliun,” ujar Bobby Di Diskusi dengar pendapat (RDP) bersama Komisi XI Lembaga Legis Latif RI dan Direktorat Jenderal Kekayaan Negeri (DJKN), Selasa (2/7/2024).
“Merupakan proyek strategis semua, heli angkut serbu Sebagai Angkatan Darat, modernisasi Hercules C130, Lalu penambahan pesawat CN235 Sebagai angkatan darat, serta adanya pembelian Terbaru enam unite HN219 Sebagai TNI Angkatan Darat,” paparnya.
Selalu anggota Holding BUMN Defender atau DEFEND ID, Bobby memastikan PTDI menambah beberapa Perjanjian kerja Untuk Kementerian Defender sepanjang 2024. Sayangnya, dia enggan merinci berapa nilai Perjanjian yang ditargetkan, termasuk proyek mana saja.
“Dan diharapkan Di tahun 2024 ini PTDI Berencana menambah beberapa Perjanjian kerja Untuk kementerian Defender lagi,” beber dia.
“Karenanya kami merasa perlu memperkuat struktur permodalan perusahaan dan tentunya Di konversi Untuk piutang ini tentunya Berencana memperkuat DER perusahaan, Supaya perusahaan mempunyai kekuatan menambah modal Terbaru,” lanjut Bobby.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: PTDI Kantongi Perjanjian Proyek Rp22,7 Triliun Untuk Prabowo Subianto, Ini Rinciannya