Cara Atasi Gangguan Pernapasan Ke Di Suhu Panas Ekstrem

JAKARTA – Suhu panas ekstrem yang terjadi Ke berbagai Bangsa belakangan ini menjadi sorotan. Hal itu membuat Peristiwa Pidana Hukum gangguan saluran pernapasan hingga heat stroke Menimbulkan Kekhawatiran.

Salah satu imbauan Bagi mencegah Peristiwa Pidana Hukum tersebut adalah Bersama mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Di lain Bersama banyak minum air putih.

Tetapi, ternyata ada beberapa Kebugaran dan kalangan Kelompok yang tidak cukup hanya mengonsumsi air putih Bagi menjaga hidrasi tubuh. Beberapa Ke Di mereka Malahan dianjurkan Bagi mengonsumsi oralit atau cairan isotonis yang mengandung cukup cairan elektrolit fisiologis. Salah satunya, lansia. Mengapa demikian?

Ahli Kebugaran spesialis kedokteran fisik dan rehabilitas Ke Poliklinik Rehabilitasi Medis KKHI Makkah Dr.dr. Siti Chandra Widjanantie menjelaskan, lapisa mukosilia yang terdiri Bersama lendir (mukus) dan silia (bulu getar), berperan penting Untuk melindungi saluran pernapasan. Ke suhu panas atau udara kering, lapisan solusio layer (lapisan lendir bening) dapat menguap dan menyebabkan kekeringan.

Secara alami, lapisan pelindung saluran pernapasan, Bersama atas sampai bawah, adalah lapisan mukosilia. Lapisan tersebut terdiri Bersama mukus (lendir) yang secara alami melumasi saluran pernapasan, serta silia (lapisan bulu getar) yang selalu bergerak Bagi menyapu dan membersihkan saluran pernapasan.

Lapisan mukus atau lendir ini terdiri Bersama dua lapisan. Lapisan teratas yakni lendir yang kental dan dikenal sebagai gel layer (berwarna putih pekat seperti susu, mengandung mukoid). Sambil lapisan bawah yakni solutio layer (lapisan lendir bening) yang encer dan berisi cairan isotonis (NaCl, air).

“Ke Kebugaran suhu panas atau udara kering, maka lapisan solusio layer Berencana menguap terlebih dahulu, Supaya mengering bila pasien tidak cukup terhidrasi Bersama cairan isotonis yang mengandung cukup cairan elektrolit fisiologis,” ujar dr. Chandra Untuk siaran pers Kementerian Kesejaganan RI, Jumat (28/6/2024).

Ahli Kebugaran Chandra menerangkan, jika cairan solusio layer ini kering, bulu getar/silia saluran pernapasan Berencana lengket, sulit bergerak, Sebab yang melapisinya hanya gel layer saja. Hal ini memicu batuk kering, terasa dahak lengket dan berlebihan. Berkurangnya kadar air Untuk lendir saluran pernapasan dapat diperiksa Bersama jumlah air kencing atau keruhnya warna air kencing (urin).

Hal ini menandakan tubuh Untuk Merasakan kekurangan cairan tubuh akibat dehidrasi Ke suhu panas. Sebab itu, cara termudah Bagi mengembalikan cairan tubuh adalah Bersama banyak minum air.

Berencana tetapi, Ke lansia yang keinginan minumnya sudah berkurang, atau Pendeteksi tubuh Berencana keinginan minum tidak cukup cepat Memberi sensasi rasa haus, maka kebutuhan Perawatan cairan tersebut Berencana terhambat. Ke orang dewasa yang padat Kegiatan pun sering kali rasa haus dan kebutuhan Bagi minum terabaikan.

”Apabila keluhan batuk kering berkelanjutan dan disertai keluhan nyeri tenggorokan ataupun flu, maka pemberian Terapi tambahan pasti Berencana diberikan sesuai Bersama perkembangan keluhan dan Tanda klinis yang ada,” pungkas dr. Chandra.

(tsa)