Pembuat Konten Video Ini Alami Radang Tenggorokan Parah usai Mukbang Perut Babi

Jakarta –

Pembuat Konten Video terkenal ini langsung vakum Sambil Itu usai mukbang perut babi. Tenggorokannya terasa sakit sampai tak bisa bicara.

Mukbang masih menjadi tayangan yang paling diminati Hingga media sosial. Tetapi, Kendati bisa menghibur, tetapi Protes ini sangat berisiko Di Kesejaganan tubuh pelakunya.

Seperti yang dialami Dari Pembuat Konten Video terkenal asal Korea Selatan. Pembuat Konten Video tersebut bernama Haetnim The Short Mouth yang terkenal Bersama konten mukbangnya.

Berkat konten mukbangnya itu, Pembuat Konten Video tersebut telah Memperoleh subscribers sebanyak 1,78 juta. Tetapi, Terbaru-Terbaru ini ia justru Mengintroduksi bahwa ia Di vakum sejenak.

Dikutip Untuk Korea Boo (25/06/24) ia vakum lantaran Di Merasakan gangguan Kesejaganan usai mukbang perut babi. Tenggorokan Merasakan radang hingga tak bisa bicara.

Lewat media sosialnya, ia Mengintroduksi kronologinya. “Hai teman-teman! Saya punya kabar buruk yang ingin saya sampaikan kepada Anda. Yang nonton Penyiaran Langsung kemarin pasti tahu,” tuturnya.

“Perut babi yang kumakan terasa renyah, Sebab memang aku masak terlalu lama. Dari Sebab Itu, garing banget dan keras. Saya pikir, itulah masalahnya,” ujarnya Lebih Jelas.

Untuk, video mukbang perut babi tersebut, ia merasa suaranya sudah mulai serak Hingga akhir video. Justru, setiap kali menelan ludah tenggorokannya terasa sakit.

Daging babi ilustrasi. Foto: Getty Images/iStockphoto/Paul_Brighton

“Sekarang aku jatuh sakit. Saya semalaman merasa badanku pegal-pegal dan seluruh badanku rasanya seperti dipukul,” ujarnya lagi.

Ia pun lantas memeriksakan dirinya Hingga Puskesmas keesokan harinya. Praktisi Medis mengatakan bahwa dia menderita banyak Gangguan Menyebar Hingga tenggorokan, Agar menjadi bengkak.

“Mereka menyarankan Untuk tidak berbicara. Satu-satunya jenis Minuman yang bisa saya makan sekarang adalah bubur nasi,” ujar Pembuat Konten Video.

Selain tak bisa makan, suaranya juga tak bisa keluar sama sekali. Kondisinya ini mengharuskan ia Untuk beristirahat beberapa hari dan memulai Penyiaran Langsung Sesudah sembuh.

“Saya sangat frustasi, Sebab saya tidak dapat berbicara. Saya tidak percaya makan sesuatu sesulit ini, apalagi menelan ludahku,” ujarnya.