Apakah Benjolan Ke Dibelakang Kepala Bayi Bahaya? Ini Penyebabnya

Jakarta

Benjolan Ke Dibelakang kepala bayi umumnya tidak berbahaya. Biasanya, penyebab benjolan adalah pembengkakan kelenjar getah bening yang disertai pilek atau radang tenggorokan.

Dr Tylor spesialis THT Ke laman Washington Hospital Healthcare System menyebutkan, benjolan Ke kepala atau leher adalah respon kekebalan tubuh bayi melawan Penyakit Menyebar. Benjolan umumnya Akansegera mereda Sesudah satu atau dua minggu.

Akan Tetapi tidak menutup kemungkinan benjolan Ke Dibelakang kepala bayi Akansegera membahayakan keselamatan. Benjolan ini disertai nyeri, demam, dan terus membesar bisa Karena Itu tanda terjadinya kanker.


Penyebab Benjolan Ke Dibelakang Kepala Bayi

Munculnya benjolan Ke Dibelakang bayi dapat disebabkan Situasi berikut:

1. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Benjolan Ke Dibelakang kepala bayi Sebab kelenjar getah bening umumnya bersifat Sambil Itu. Pada kepala atau leher Bisa Jadi Akansegera bengkak dan terasa nyeri diikuti Di demam.

Hal ini perlu diwaspadai Sebab demam adalah tanda bayi membutuhkan antibiotik. Jika benjolan terus membesar lebih Di 2 minggu, segera periksakan Di Ahli Kepuasan Sebab kemungkinan Tanda-Tanda limfoma atau kanker kelenjar getah bening.

2. Hemangioma

Hemangioma adalah benjolan merah Sebab pembuluh darah tidak normal Ke area kulit kepala, wajah, atau leher. Penyakit ini bukanlah kanker melainkan tumor jinak yang menyerang bayi berusia lebih Di 6 bulan.

Benjolan ini awalnya tampak seperti gigitan kecil, memar, atau jerawat hingga usia 18 bulan. Nantinya benjolan Akansegera kempes, Akan Tetapi ada pembedahan atau Perawatan oral jika Situasi memburuk. Dr Tylor menyarankan Perawatan, jika bayi kesulitan bernapas dan menelan Konsumsi.

3. Kista

Kista adalah salah satu benjolan yang berhubungan Di perkembangan bayi Sebelumnya lahir. Sisa jaringan yang tertinggal Ke kelenjar tiroid menghasilkan kista Ke saluran tiroglosus Ke leher.

Benjolan bisa muncul Ke area Dibelakang kepala bayi yang berdekatan Di leher. Kista ini dapat diobati Di antibiotik atau lebih sering diangkat Lewat pembedahan.

4. Cephalohematoma

Dilansir Di laman Parents, hampir 2,5% Di bayi yang Mutakhir lahir Akansegera Merasakan benjolan Ke Dibelakang kepala. Pembengkakan muncul akibat pecahnya pembuluh darah Ke kepala bayi Sebab tekanan Di melahirkan.

Akan Tetapi Tanda-Tanda ini tidak menyebabkan nyeri dan rewel Ke bayi. Tidak ada perubahan warna kulit dan benjolan Akansegera kempes seiring berjalannya waktu.

Samping Itu, benjolan juga disebabkan benturan atau Luka. Sengatan serangga Ke area kulit kepala turut memicu timbulnya benjolan mengingat kulitnya yang tipis dan sangat sensitif.

Kapan Benjolan Ke Dibelakang Kepala Bayi Disebut Berbahaya?

Dikutip Di laman Childrens, berikut beberapa tanda benjolan Ke Dibelakang kepala bayi yang berbahaya:

  • Benjolan berdiameter lebih Di 1 cm dan keras
  • Ukuran benjolan Lebih besar
  • Pembengkakan tidak kunjung reda Sesudah 2 minggu
  • Tanda-Tanda disertai gangguan pernapasan dan kemampuan menelan Konsumsi
  • Kehilangan nafsu makan dan sering muntah
  • Bayi terus menangis dan merasa tidak nyaman.

Jika bayi Merasakan tanda-tanda tersebut, segera periksakan Di Ahli Kepuasan Sebagai Merasakan penanganan khusus. Biasanya Ahli Kepuasan Akansegera melakukan Pewarna Scan, Magnetic Resonance Imaging (MRI), Positron Emission Tomography Scan (PET), atau biopsi jarum jika diperlukan.

Cara Mengatasi Benjolan Ke Dibelakang Kepala Bayi

Penanganan ini bisa diterapkan jika benjolan tidak berbahaya Untuk Kesejajaran bayi. Berikut beberapa cara yang dapat diterapkan:

  • Memandikan bayi Di bersih terutama Ke area benjolan 2 kali sehari
  • Tidak memencet benjolan dan pastikan menyentuhnya Untuk keadaan steril dan kuku pendek
  • Menghindari penggunaan penutup kepala yang terlalu ketat
  • Menjaga kebersihan penutup kepala, Busana, dan alas tidur bayi
  • Menghindari posisi tidur Di menindih benjolan
  • Jika dibutuhkan dapat mengompres Di es batu yang dibalut handuk Di 5 menit.

Orang tua dan lingkungan terdekat wajib waspada jika benjolan Ke Dibelakang bayi tidak juga kempes. Apalagi jika Situasi benjolan memburuk hingga mengganggu Kemajuan dan perkembangan bayi.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Apakah Benjolan Ke Dibelakang Kepala Bayi Bahaya? Ini Penyebabnya