Penampakan Pecel Lele dan Ayam Di Jakarta Bikin Orang Jawa Bingung

Jakarta –

Perbedaan tampilan Citarasa Di berbagai Area Di Indonesia, kerap membuat orang-orang bingung. Seperti istilah pecel ayam dan pecel lele Di Jakarta dan sekitarnya.

Istilah ‘culture shock’ atau perbedaan Kekayaan Budaya Dunia sering dialami orang-orang yang merantau Hingga kota atau Area Mutakhir. Tak hanya ‘culture shock’ Pada pindah Hingga luar negeri saja, Trend Populer ini juga banyak dialami Dari orang Indonesia ketika Merundingkan Citarasa tradisional.

Saking banyaknya Masakan dan hidangan tradisional Di setiap Area, ada banyak persamaan kata hingga perbedaan penyajian Citarasa yang bikin orang bingung. Salah satu yang Memikat perhatian adalah istilah pecel ayam dan pecel lele yang kerap membuat orang-orang Di Jawa salah kaprah.

“Aku tuh masih heran sampai sekarang, kok bisa Citarasa ini disebut sebagai pecel lele dan pecel ayam. Pecelnya mana?” tanya User X (Twitter) @afrkml (24/06).

Cuitannya ini dilihat sebanyak 1,3 juta kali dan menjadi topik diskusi sesama User X.

Kebanyakan kebingungan ini muncul ketika orang-orang yang berasal Di Jawa pergi Hingga Jakarta dan sekitarnya. Dibayangan mereka, pecel adalah hidangan sayur rebus atau kukus yang disajikan Di gorengan, sate-satean lalu disiram Dari kuah kacang yang legit.

Sambil Itu Di Jakarta, pecel ayam dan pecel lele merujuk Hingga hidangan lauk goreng, Di sambal, nasi uduk, tahu tempe dan lalapan segar.

“Sebagai orang Jember, aku juga heran awal-awal tahu Citarasa ini disebut lele. Lah pecelnya manaa nih,” tulis @wand*** bingung.

“Iya, aku Pada ini juga taunya pecel lele itu, menu pecel dikasih lele goreng. Lantaran gak pernah makan itu soalnya gak suka lele juga. Pas kuliah ada temen yang beli dan Mutakhir tau ternyata pecel lele itu ya lele goreng biasa, kaya Di lesehan warung Lamongan,” sambung @fly**.

Ada juga netizen yang mengutip penjelasan Di akun Chef Popon. Dijelaskan bahwa awalnya nama ‘pecel lele dan ayam’ ini muncul ketika orang-orang yang berasal Di Lamongan merantau Hingga Jakarta Untuk berjualan.

Dulu namanya adalah ‘pecak lele’ atau ‘pecak ayam’. Kata ‘pecak’ diambil Di istilah ‘penyet’ Lantaran Citarasa ini menggunakan sambal. Di awal kemunculan Citarasa ini Di Jakarta namanya masih pecak, Berencana tetapi muncul kebingungan Di warga Jakarta Lantaran Di Jakarta ada juga menu pecak khas Betawi.

Nasi pecel Di Jawa. Foto: Site News/Visual

Akhirnya Di sana banyak penjual mulai menggunakan istilah ‘pecel’ Untuk mengganti ‘pecak’ yang bertahan sampai sekarang.

Tapi ada juga yang menyebut bahwa pecel lele atau pecel ayam muncul Di Kesalahan Individu eja Di kata pecek lele Di bahasa Jawa.

Terlepas Di sejarahnya, kini pecel lele dan pecel ayam sudah menjadi Citarasa sehari-hari yang digemari Di berbagai Area. Terutama Di Jakarta.

Sambil Itu Untuk Di Area Jawa seperti Jawa Timur, hidangan pecel ayam atau pecel lele lebih dikenal Di nama ‘lalapan’.

Tak hanya menu ini saja punya banyak nama. Sebelumnya Itu ada juga perbedaan nama jajanan gurih Di pastel, panada sampai jalangkote.

Baca Juga: Ini Beda Pastel, Panada, dan Jalangkote yang Serupa Tapi Tak Sama” selengkapnya