Pemerintah mengungkapkan soal potensi Fluktuasi Harga bahan bakar Migas (BBM) per 1 Juli 2024 nanti. FOTO/dok.SINDOnews
“Nanti Akansegera ada pembahasan tersendiri. Tetapi kan jumlahnya sudah jelas. Jumlah Bantuan Fluktuasi Harga tidak ada perubahan,” jelasnya Ke Istana Negeri, Jakarta, Senin (24/6/2024).
Dia memastikan tidak ada alokasi tambahan Biaya Bantuan Fluktuasi Harga Bahanbakar Minyak Untuk Biaya Pendapatan dan Belanja Negeri (APBN) 2024. Hal senada juga dikatakan Pembantu Ri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pelemahan Nilai Mata Uang Idr Di Nilai Mata Uang Amerika AS berpengaruh Di Harga Solar Lantaran Pada ini Perdagangan Masuk Negeri menggunakan Nilai Mata Uang Amerika AS.
Nilai Mata Uang Idr Untuk APBN 2024 diasumsikan sebesar Rp15.000 per USD. Sambil Pada ini, Nilai Mata Uang Idr Di Nilai Mata Uang Amerika AS tercatat masih berada Ke level Rp16.400-an.
“Maka yang Akansegera terjadi pengaruhnya Di belanja-belanja yang denominasi-nya menggunakan currency Asing seperti Bantuan Fluktuasi Harga listrik, Bantuan Fluktuasi Harga Bahanbakar Minyak yang sebagian bahannya adalah Perdagangan Masuk Negeri,” kata dia.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Pemerintah Bocorkan Soal Potensi Harga Solar Naik per 1 Juli Nanti