Tindak lanjut temuan ketidaksesuaian isi gas Bantuan Pemerintah LPG 3 Kilogram (Kg), Pimpinan Ombudsman meninjau langsung Di beberapa titik Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) dan Tinjau Langsung Penyaluran LPG 3 Kg. Foto/Dok
Di kunjungan tersebut, didampingi Bersama VP Ritel Sales LPG Pertamina Patra Niaga , Putut Andriatno, Koordinator Bantuan Pemerintah Bahan Bakar Migas Kementerian ESDM, Christina Meiwati Sinaga dan Ketua Skuat Pengawasan Metrologi Legal dan Pemberdayaan Kelompok Kementrian Perdagangan Ke Jumat (21/7).
Sesudahnya digelar Focus Group Discussion (FGD) pengawasan penyaluran LPG 3 Kg bersama perwakilan Di pelaku Usaha Mikro Kecil, nelayan, petani, perwakilan SPBE dan pangkalan LPG 3Kg Ke Kantor Sales Area Yogyakarta PT Pertamina Patra Niaga, Jl. Margo Utomo No.20, Yogyakarta.
Yeka Hendra Fatika selaku Pimpinan Obsudsman Republik Indonesia menilai Ke Umumnya persoalan timbangan tidak menjadi Permasalahan Di kunjungan ini, semuanya bukan kekurangan Malahan kelebihan timbangan.
“SPBE sudah menerapkan semua prosedur, tabung yang rusak dan expired langsung diperbaiki. Tabung yang bocor sudah disingkirkan. Kelompok betul-betul Merasakan tabung LPG Bersama jaminan Standar dan Keselamatan yang bisa dipertanggung jawabkan,” jelas Yeka.
Yeka juga merasa puas Di kunjungannya kali ini Ke SPBE Jatirata Mitra Mulya ini. Semoga SPBE lainnya dapat mengikuti.
VP Ritel LPG Sales PT Pertamina Patra Niaga, Putut Andriatno mengungkapkan, kunjungan langsung Di SPBE dan Pangkalan ini bertujuan melihat langsung Situasi penyaluran LPG khususnya LPG bersubsidi.
“Tujuan utamanya adalah melihat proses distribusi LPG mulai Di SPBE hingga Di pangkalan. Alhamdulillah hasil kunjungan Ke lapangan sesuai Bersama Syarat yang berlaku,” ucap Putut
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Pengawasan Penyaluran LPG 3 Kg, Ombudsman Puas Lihat Respons Pertamina Patra Niaga