Bisnis  

PHE ONWJ Ajak Guru Di Kepulauan Seribu Susun Modul Kemaritiman

Sejumlah perwakilan guru dan kepala sekolah mengikuti workshop Belajar Kemaritiman Di Kepulauan Seribu. FOTO/dok.SINDOnews

JAKARTA – Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java ( PHE ONWJ ) berkolaborasi Didalam Dinas Belajar Mengadakan workshop Belajar Kemaritiman Untuk puluhan tenaga pendidik Di Pulau Kelapa, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu.

Tenaga pendidik berasal Didalam 60 perwakilan guru dan kepala sekolah yang berasal Didalam lima SD Di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara. Tujuannya, Untuk membekali mereka Didalam pengetahuan, Kemahiran, dan nilai-nilai yang Yang Berhubungan Didalam Didalam bidang kemaritiman. Diharapkan, workshop ini menghasilkan modul kemaritiman sebagai bahan ajar para tenaga pendidik Di sekolah asal masing-masing.

Sr. Manager Relations Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina, Agus Suprijanto menuturkan, perusahaan hadir Di Di Kelompok Di Area operasi, khususnya Di menginplementasikan Inisiatif Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

“Kami menggunakan acuan empat pilar Di menyusun Inisiatif, yakni Belajar, ekonomi, Kesejajaran, dan lingkungan. Kegiatan workshop hari ini adalah Dibagian Didalam empat pilar tersebut,” katanya, dikutip Sabtu (23/6/2024).

Menurut dia Pertamina tidak bisa melangkah sendiri Di menjalankan operasi. Keberadaan Kelompok Di Area operasi yang mandiri dan berdaya menjadi indikator Prestasi perusahaan.

“Di menyusun Wacana Inisiatif, kami libatkan para pemangku kepentingan mencakup pemerintah kabupaten dan dinas Yang Berhubungan Didalam Supaya Inisiatif yang dijalankan adalah jawaban Didalam kebutuhan Kelompok,” sambung Agus.

Sambil Itu, R. Ery Ridwan Didalam PHE ONWJ mengatakan modul bahan ajar Didalam kegiatan ini bisa Memperbaiki kesadaran peserta didik Dari dini tentang potensi dan pentingnya sektor kemaritiman Untuk Indonesia.

“Selain workshop, kami juga membuat kegiatan Pertamina Mengajar Didalam peserta Didalam 60 anak Di SDN Pulau Kelapa 02 pagi, pemberian Dukungan alat tulis dan alat Aktivitasfisik Untuk peserta didik, dan penanaman 2.500 bibit mangrove secara serentak Di Pulau Kelapa,” kata Ery.

Ketua Gugus Belajar 02 Mangrove Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Muzi Rahayu menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan Pertamina Regional Jawa. Modul ajar ini, kata Muzi, nantinya Berencana terintegrasi Didalam pembelajaran Di sekolah.

“Meski kita orang laut, tetap saja harus kita pelajari apa yang ada Di lautan kita. Anak-anak kita biar tahu kenapa kita perlu menjaga terumbu karang agar tidak punah, apa manfaat mangrove Di Di kita, dan banyak manfaat lainnya,” kata dia.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: PHE ONWJ Ajak Guru Di Kepulauan Seribu Susun Modul Kemaritiman