Profil dan Kekayaan Dirut Indofarma Yeliandriani, BUMN yang Terjerat Pinjol Rp1,26 M

JAKARTA – Direktur Utama (Dirut) PT Indofarma Tbk. Yeliandriani kini Karena Itu sorotan Sesudah membenarkan ada penarikan uang Bersama pinjol yang dilakukan Ke 2022. Pernyataan itu menyusul beredarnya berita Yang Berhubungan Bersama PT Indofarma yang terjerat pinjol.

Di Pertemuan bersama Bersama Komisi VI Wakil Rakyat RI Jakarta, Yeliandriani mengungkapkan jika perusahaan BUMN yang dipimpinnya itu memang melakukan pinjaman online Ke 2022. Tetapi pinjaman tersebut sudah dilunasi, lanjutnya.

Yeliandriani juga mengungkapkan jika perusahaan menggunakan nama pribadi para karyawan Di melakukan pinjol. Direktur PT Bio Farma (Persero) Shadiq Akasya selaku bos Holding BUMN Pharma menyebut total kerugian PT Indofarma Internasional Medika (IGM), anak usaha Indofarma atas pinjol tersebut mencapai Rp 1,26 miliar.

Profil Yeliandriani

Dilansir Bersama laman Berdikari BUMN, Yeliandriani lahir Ke tahun 1964. Di riwayat pendidikannya, ia telah menyelesaikan Pembelajaran Ke Sekolah Tinggi Akuntansi Negeri tahun 1987. Berikutnya, Yeliandriani melanjutkan pendidikannya hingga memperoleh gelar Sarjana Bersama STIE Swadaya Jakarta Ke tahun 1997.

Baca Juga: BPK Temukan Penyimpangan Ke Indofarma, Negeri Rugi Rp371,83 Miliar

Awal karier Yeliandriani dimulai sebagai auditor Ke Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Pada menduduki posisi tersebut, dirinya telah Menyambut sejumlah Pengakuan individu. Ke antaranya seperti, Satyalancana Karya Satya ketika berkarier Ke BPKP Ke tahun 1997,2007, dan 2017. Bersama BPKP, ia melanjutkan karirnya Ke PT Berdikari (Persero) sebagai Kepala Satuan Pengawas Internal (SPI) Sebelum 2016.

Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Indofarma, Yeliandriani sempat menduduki posisi sebagai Direktur Keuangan dan SDM PT Berdikari (Persero) Ke tahun 2018. Sesudah itu, barulah Yeliandriani diangkat menjadi Direktur Utama Ke PT Indofarma Tbk Ke Januari 2024 lalu, ketika perusahaan pelat merah tersebut melakukan perombakan direksi.

Kekayaan Yeliandriani

Sebelum awal karier hingga Pada ini, Yeliandriani terbilang rutin melaporkan harta kekayaannya Ke e-LHKPN. Terbaru adalah Ke 29 maret 2023 Sebagai periodik 2022. Dilansir Bersama laman e-LHKPN, harta kekayaan Yeliandriani Pada ini mencapai Disekitar Rp 22,2 miliar. Harta tersebut terdiri Bersama tanah dan bangunan, harta bergerak, surat berharga, kas dan setara kas.

Berikut ini rinciannya. Tanah dan Bangunan total Disekitar Rp 11,5 miliar, harta bergerak Rp 57 juta, surat berharga Rp 2,9 miliar, kas dan setara kas Disekitar Rp 7,1 miliar. Dirut Indofarma itu juga tercatat Memperoleh Kendaraan Pribadi berjenis Fortuner TRD Sportivo tahun 2020 yang harganya diperkirakan mencapai Rp 519,8 juta.

(nng)