Jakarta –
Beberapa tahun lagi, warga Jerman dan Denmark hanya membutuhkan waktu 7 menit Sebagai keluar masuk Negeri itu. Itu berkat kereta bawah air.
Diberitakan euronews, Kamis (20/6/2024) pembangunan kereta bawah tanah Sebagai memangkas waktu tempuh Denmark Jerman dan Denmark ditandai Di Raja Denmark Frederik X meresmikan elemen pertama terowongan itu17 Juni 2024. Terowongan Ke bawah Laut Baltikk itu dibangun Di jarak 18 km. Nantinya dinamai jalur Fehmarnbelt.
Jalur Fehmarnbelt diperkirakan dibuka Ke 2029. Di adanya jalur itu, perjalanan Di penyeberangan feri yang biasanya memakan waktu 45 menit dipangkas menjadi hanya tujuh menit Di kereta api.
Jalur itu Berencana menghubungkan Roedby Ke sisi Denmark Ke Puttgarten Ke Jerman, Di Hubungan Berikutnya Lewat jalan darat dan kereta api Ke Eropa Di dan Negeri-Negeri Nordik.
Peresmian elemen pertama itu ditandai Di Frederik Mengeluarkan sebuah plakat Ke pintu masuk Dibagian pertama terowongan sepanjang 217 meter. Nantinya, terowongan itu mengarah Ke Di parit dasar laut Ke sisi Denmark akhir tahun ini.
Sund & Baelt, perusahaan yang membangun jalur Fehmarn, mengklaim itu Berencana menjadi terowongan bawah air terpanjang. Ini juga Berencana mencakup jalur kereta listrik. Di rancangan kontraktor nantinya Kendaraan Pribadi dapat melintasi Laut Baltik Di 10 menit Ke empat jalur dan kereta api Berencana melakukannya Di tujuh menit.
Berapa biaya proyek ini?
Jalur Fehmarn Berencana menelan biaya 4,8 miliar euro (Disekitar Rp 86,7 triliun) dan Berencana dibayar Dari User Ke Denmark. Pemerintah Denmark Berencana memutuskan tarif tol Sebagai terowongan tersebut Ke tahap Berikutnya.
Selain proyek tersebut, Di beberapa tahun terakhir Denmark telah membangun jalur jalan raya dan kereta api Ke Negeri tetangganya, Swedia. Juga ada proyek Antara dua pulau besar Ke Denmark.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Gokil, Jerman dan Denmark Berencana Terhubung Terowongan Kereta Bawah Air