Memanas, Kritikan Buat Ducati usai Pinang Marc Marquez 

JAKARTA – Keputusan Ducati memilih Marc Marquez Sebagai naik Ke Bangku Regu pabrikan Ke MotoGP 2025 menuai kritikan.

Pengamat MotoGP Carlo Pernat mengkritik keputusan Ducati yang lebih memilih Marquez Bersama melepas pebalap lainnya, Enea Bastianini dan Jorge Martin Bersama Regu Ducati Lenovo.

“Setiap orang berhak melakukan apa yang mereka inginkan Ke sebuah Tempattinggal, tentunya mengingat bahwa ada strategi yang Mungkin Saja belum kita ketahui. Tetapi, Keputusan yang dilakukan Hingga Di Ini Menyediakan hasil yang tidak terbantahkan,” kata Pernat dilansir Bersama Motosan, Kamis (20/6/2024).

Dampaknya, imbuh Pernat, strategi Regu berubah. Lalu, regenerasi pembalap muda Regu Ducati tidak terjadi Sebab mengganti pebalap muda berusia 26 dan 27 tahun pebalap kawakan berusia 31 tahun.

“Saya tidak Akansegera melakukannya, mengingat strategi yang digunakan belakangan ini berhasil. Tapi saya bisa melihat bagaimana ini bisa menjadi ide yang valid. Sekarang tujuan kami adalah menyatukan dua nama besar, itu tidak masalah,” tuturnya.

Sebelumnya Itu, perburuan Bangku Regu pabrikan Ducati Lenovo sangat hangat diperbincangkan. Marquez dan Martin menjadi kandidat kuat Sebagai menjadi tandem Francesco Bagnaia Ke MotoGP 2025.

Tetapi Ke akhirnya, Martin memilih Regu pabrikan asal Italia lainnya, Aprilia Racing. Mungkin Saja hal itu dilakukan Martinator -julukan Martin- ketika tahu bahwa dirinya bukan pilihan utama Sebagai promosi Ke Regu pabrikan.

Setelahnya kabar resmi Martin Ke Aprilia, Ducati pun Mengeluarkan Marquez sebagai tandem Bagnaia Sebagai musim Di. Rider berjuluk The Baby Alien itu menggeser posisi Bastianini. Tak butuh waktu lama, The Beast -julukan Bastianini- langsung merapat Ke GasGas Tech3.

Hadirnya Marquez tentu Akansegera membuat kuat Ducati Lenovo Sebab mereka Memiliki dua pebalap Mendominasi dunia. Tapi, tak menutup kemungkinan juga kalau adanya dua rider Mendominasi dunia justru Akansegera membuat situasi paddock sedikit panas.