Museum MotoGP Dibangun Di Mandalika

Manajemen Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) mulai membangun Museum MotoGP Di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Di Kabupaten Lombok Ditengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

General Manager Mandalika Wahyu Moehardi Nugroho mengatakan Museum MotoGP itu dibangun Di utara tribun VIP Deluxe Didalam luas mencapai 400 meter persegi.

“Tahun ini kita mulai bangun Museum MotoGP,” ujar Wahy seperti dikutip Di Di, Kamis (20/6/2024).

Dia mengatakan pembangunan Museum MotoGP ini ditargetkan rampung Di bulan September 2024 atau Sebelumnya perhelatan MotoGP Di 27-29 September 2024.

“Didalam Sebab Itu Sebelumnya MotoGP sudah tuntas,” kata Wahyu.

Menurut dia, pendirian Museum MotoGP ini Untuk Menyediakan Pengalaman Hidup Terbaru Untuk para pengunjung atau pun wisatawan Pada berkunjung Ke KEK Mandalika.

“Nantinya Di Museum ini, Berencana diisi Didalam berbagai perlengkapan Di para pembalap MotoGP, seperti baju balap yang robek, helm pecah dan asesoris balap lainnya, termasuk ada lighting Agar Menyediakan Pengalaman Hidup yang menakjubkan buat pengunjung,” terangnya.

Selain Museum MotoGP, Di memantapkan KEK Mandalika, Berencana juga Di bangun hotel dan resort Jambuluwuk Di kawasan itu. Hotel ini Di bangun Didalam PT ARCS House Wisata Indonesia Didalam menempati lahan 2 hektar.

Tetapi, berapa nilai investasinya, Wahyu tak bisa menyebutkannya. Di Itu, juga Di bangun Pawon Resto, yakni hotel dan restoran.

“Didalam Sebab Itu ada dua Di tahun ini. Sambil Itu yang masih penjajakan banyak, ada Di zona timur, Ditengah dan barat. Tapi bagaimana nanti Berencana kita laporkan perkembangannya,” ujar Wahyu.

Dia Mengungkapkan, adanya penambahan investor Di Di kawasan tentu berdampak baik Untuk penyerapan tenaga kerja lokal NTB.

“Jumlah tenaga kerja kita tahun ini saja 14 ribu orang dan 80 persen adalah tenaga kerja lokal, Malahan Untuk marshal aja kita 100 persen lokal, belum lagi race control lagi Di sekolahkan Di Prancis, Agar tahun Didepan target 15 orang bekerja Di Mandalika,” katanya.