9 Ciri-ciri Asam Lambung yang Parah, Waspada Nyeri Dada seperti Serangan Jantung

JAKARTA – Ada beberapa ciri-ciri asam lambung yang parah yang perlu diwaspadai. Asam lambung naik atau gastroesophageal reflux disease (Gerd) adalah Kebugaran umum yang dapat menyebabkan berbagai Tanda tidak nyaman.

Akan Tetapi, jika tidak ditangani Di baik, asam lambung dapat menjadi parah dan mengakibatkan komplikasi serius. Ada beberapa faktor yang dapat Meningkatkan risiko seseorang Menyaksikan asam lambung naik, seperti obesitas yang menyebabkan tekanan berlebih Di perut Agar memicu naiknya asam lambung.

Konsumsi pedas, berlemak, cokelat, kafein, alkohol, dan minuman berkarbonasi juga dapat memicu Tanda. Di Di Itu, merokok dapat melemahkan sfingter esofagus Pada bawah, Agar asam lambung lebih mudah naik. Perubahan hormonal dan tekanan Di janin dapat Meningkatkan risiko gerd Di wanita hamil.

Beban juga dapat memperburuk Tanda asam lambung. Berikut adalah ciri-ciri asam lambung yang parah yang perlu diwaspadai dilansir Di Mayo Clinic, Minggu (14/7/2024).

9 Ciri-ciri Asam Lambung yang Parah

1. Heartburn yang Kronis dan Parah

Heartburn adalah sensasi terbakar Di dada yang disebabkan Di asam lambung yang naik Di kerongkongan. Di Peristiwa Pidana Hukum asam lambung yang parah, heartburn bisa menjadi kronis dan sangat menyakitkan, sering kali mengganggu Karya sehari-hari dan tidur.

2. Regurgitasi yang Sering

Regurgitasi adalah kembalinya Konsumsi atau cairan Di mulut Di lambung. Di Kebugaran yang parah, regurgitasi bisa terjadi hampir setiap hari, menyebabkan rasa asam atau pahit Di mulut dan Meningkatkan risiko aspirasi atau masuknya cairan lambung Di Untuk saluran pernapasan.

3. Nyeri Dada yang Mirip Di Serangan Jantung

Nyeri dada yang disebabkan Di asam lambung parah bisa sangat mirip Di nyeri dada akibat serangan jantung. Ini dapat menyebabkan kebingungan dan kekhawatiran, Agar perlu evaluasi medis segera Sebagai membedakan Di keduanya.

4. Disfagia (Kesulitan Menelan)

Di asam lambung yang parah, disfagia atau kesulitan menelan bisa menjadi lebih signifikan. Penderita Mungkin Saja merasa Konsumsi tersangkut Di tenggorokan atau dada, yang bisa disebabkan Di kerusakan atau penyempitan kerongkongan akibat paparan asam lambung yang berkepanjangan.

5. Batuk Kronis dan Masalah Pernapasan

Asam lambung yang sering naik Di kerongkongan dapat menyebabkan iritasi Di saluran pernapasan, yang berujung Di batuk kronis, bronkitis, atau Malahan pneumonia aspirasi. Masalah pernapasan seperti asma juga dapat diperburuk Di Kebugaran ini.

6. Suara Serak dan Laringitis

Asam lambung yang mencapai pita suara dapat menyebabkan suara serak, laringitis (radang pita suara), dan sakit tenggorokan kronis. Penderita Mungkin Saja Menyaksikan perubahan suara yang persisten, terutama Di pagi hari.