8 Tanda Tubuh Kelebihan Gula, Mudah Lelah hingga Kulit Berjerawat

Jakarta

Gula sebenarnya adalah sumber energi yang dibutuhkan Dari tubuh. Tapi jika dikonsumsi secara berlebihan, gula justru dapat Memberi dampak buruk Untuk Kesejaganan.

Ke dasarnya gula dapat ditemukan secara alami Ke buah-buahan. Gula juga sering ditambahkan Di Untuk aneka Hidangan dan minuman. Kendati demikian, gula sebaiknya dikonsumsi Untuk batas wajar.

Dikutip Untuk laman Mayo Clinic, kadar gula darah puasa normal adalah Di bawah 100 mg/dL. Sedangkan, kadar gula darah normal Sesudah makan adalah Di bawah 140 mg/dL. Ketika kadar gula darah melebihi batas tersebut, seseorang dapat dikatakan Merasakan hiperglikemia dan Memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2.


Lalu, seperti apa tanda tubuh kelebihan gula? Dikutip Untuk Everyday Health, berikut Tanda yang perlu diwaspadai.

1. Mudah Lapar

Peningkatan rasa lapar adalah salah satu tanda tubuh kelebihan gula.

“(Gula) memang memuaskan selera, tetapi tidak benar-benar mengenyangkan atau mengisi perut kita,” ujar pakar Gizi Untuk Lemond Nutrition Di Texas, Keri Stoner-Davis, RDN.

Tanpa protein, serat, dan lemak sehat, yang cenderung tidak ada Ke kebanyakan camilan manis, tubuh Akansegera membakar gula Di cepat. Alhasil, tubuh menjadi cepat merasa lapar Agar Merangsang seseorang Sebagai makan atau ngemil lebih sering.

2. Sering Lelah

Sering merasa lelah meski sudah beristirahat? Ini bisa Karena Itu salah satu tanda tubuh kelebihan gula.

Stoner-Davis mengatakan gula adalah sumber energi yang sangat cepat dicerna. Karena Itu berapa pun banyaknya Hidangan manis yang dikonsumsi, tubuh tetap Akansegera cepat merasa lapar dan kekurangan energi.

Perubahan kadar gula darah dan insulin juga dapat menyebabkan kadar energi anjlok dan memengaruhi tingkat energi secara keseluruhan.

3. Gampang Marah dan Tersinggung

Percaya atau tidak, orang yang Merasakan kelebihan gula ternyata lebih mudah tersinggung. Sebuah Eksperimen Menunjukkan mengonsumsi gula tambahan dapat Memperbaiki peradangan, memperburuk suasana hati, dan menyebabkan Tanda depresi.

“Hidangan atau camilan tinggi gula tanpa protein dan lemak Di cepat Memperbaiki gula darah Anda, tetapi Di tubuh Anda bergegas memproses semuanya, tingkat energi Anda turun, membuat Anda merasa lesu dan mudah tersinggung,” kata instruktur Kesejaganan Di New York, Jessica Cording, RD.

4. Tekanan Darah Tinggi

Terlalu banyak mengonsumsi Hidangan manis juga bisa menjadi penyebab hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Sebuah studi Menunjukkan kebiasaan mengonsumsi minuman manis yang tinggi gula dikaitkan Di kejadian hipertensi yang lebih tinggi.

Para ilmuwan juga menemukan kadar glukosa yang terlalu tinggi dapat merusak pembuluh darah, Agar memudahkan lipid seperti kolesterol menempel Ke dinding pembuluh darah.

“Ketika itu terjadi, pembuluh darah Akansegera mengeras. Ketika pembuluh darah mengeras, tekanan darah Akansegera naik,” ucap Praktisi Medis sekaligus peneliti William W Li, MD.

5. Kulit Jerawatan

Kulit gampang jerawatan? Awas, bisa Karena Itu itu tanda tubuh kelebihan gula. Cording mengatakan orang yang Lagi berjuang melawan jerawat sebaiknya Mengurangi konsumsi gula. Sebab, gula dapat memengaruhi Kesejaganan kulit dan kecenderungan jerawat.

“Kontrol glikemik memainkan peran penting Untuk Kesejaganan kulit dan jerawat,” tuturnya.

Lebih Jelas, sebuah Eksperimen menemukan resistensi insulin dapat memengaruhi perkembangan jerawat.

6. Nyeri Sendi

Nyeri sendi tidak hanya disebabkan Dari faktor usia saja. Terlalu banyak mengonsumsi gula juga bisa menjadi penyebab Situasi ini.

Sebuah survei yang dilakukan Ke pengidap rheumatoid arthritis (RA) menemukan 24 persen responden Memiliki kebiasaan mengonsumsi minuman bersoda dan Hidangan penutup manis.

“Mengonsumsi gula terlalu banyak dapat menyebabkan peradangan sistemik, yang dapat menyebabkan nyeri sendi,” kata Cording.

7. Gangguan Tidur

Gangguan tidur juga dapat menjadi tanda tubuh kelebihan gula. Sebuah Eksperimen yang dilakukan Ke 300 mahasiswa menemukan Standar tidur yang buruk sangat berkaitan Di pola makan yang tinggi gula.

“Untuk seseorang yang secara kronis mengonsumsi gula tambahan Untuk jumlah berlebihan, hal itu benar-benar dapat mengacaukan siklus tidur dan Standar tidur mereka,” ujar Cording.

8. Masalah Pencernaan

Terlalu banyak mengonsumsi gula dapat menyebabkan iritan usus, salah satu Situasi yang dapat memicu sakit perut, kram, hingga diare.

Stoner-Davis mengatakan pola makan tinggi gula juga dapat memicu masalah pencernaan Ke orang yang mengidap Situasi tertentu, seperti sindrom iritasi usus besar, Gangguan Crohn, kolitis ulseratif. Gula juga dapat memperburuk Tanda gastrointestinal Ke pasien yang Terbaru menjalani operasi perut.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: 8 Tanda Tubuh Kelebihan Gula, Mudah Lelah hingga Kulit Berjerawat