Jakarta –
Seorang pria Ke Kabupaten Indramayu berinisial SH (22) harus dioperasi Setelahnya 70 Spike ditemukan Ke Di perutnya. Regu Ahli Kebugaran melakukan operasi Pada dua jam Ke Sabtu (22/6/2024) Untuk Mengintroduksi Spike berukuran 4-7 cm Di Di perut pasien.
“Kondisinya Ke Pada itu memang sudah berkarat dan kondisinya sudah berkumpul menjadi satu Ke Di lambung,” kata Direktur RSUD Indramayu dr Deden Bonni Koswara dikutip Di detikJabar.
dr Deden mengatakan bahwa SH Memperoleh masalah gangguan jiwa dan sudah mengonsumsi Produk Internasional-Produk Internasional seperti itu Di satu tahun terakhir. Tidak hanya Spike, Regu Ahli Kebugaran juga menemukan benda lain seperti jarum pentul.
Operasi yang dilakukan Ke SH berjalan Bersama baik. Hingga Pada ini Kebugaran pasien juga berangsur-angsur membaik.
Terlepas Di kejadian yang dialami Dari SH, sebenarnya apa yang terjadi Ke sistem pencernaan manusia ketika ada benda Foreign masuk Di tubuh? Spesialis Gangguan Di dr Aru Ariadno, SpPD-KGEH menjelaskan tubuh Akansegera menolak segala macam benda Foreign berbahaya yang masuk Di tubuh.
Ke Peristiwa Pidana benda padat atau yang sulit dicerna seperti besi, tubuh Akansegera Melakukanupaya Untuk Mengintroduksi benda tersebut Lewat pembuangan.
“Masalahnya seperti Spike adalah ukurannya yang besar yang tidak bisa Lewat kanal pyloric yg kecil (pintu Di rongga lambung dan usus 12 jari). Sebab Spike Akansegera tertahan Ke lambung dan itu bisa bertahun-tahun,” kata dr Aru ketika dihubungi detikcom, Selasa (25/6/2024).
dr Aru menjelaskan bahwa situasi tersebut Di waktu yang lama dapat Memperbaiki risiko masalah kelebihan zat besi. Tetapi, zat besi Di bentuk Spike Akansegera sulit dicerna Dari tubuh.
“Besi berkarat adalah besi yang teroksigenasi. Ke prinsipnya adalah tetap zat besi. Kelebihan zat besi bisa menyebabkan hemokromatosis, konstipasi (susah buang air besar), BAB hitam, dan Tanda-Tanda lainnya Malahan bisa timbul Tanda-Tanda keracunan logam yang lebih berat,” kata dr Aru.
“Tetapi bila yg terserap sangat sedikit kadang-kadang gejalanya tidak terlalu kelihatan,” tandasnya.
Saksikan Live DetikPagi:
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: 70 Spike Ditemukan Di Perut Pria Indramayu, Internis Bicara Sisi Ilmiahnya