7 Terapi Nyeri Sendi Bersama Bahan Alami yang Mudah Ditemui

Jakarta

Nyeri sendi biasanya terasa Di tangan, kaki, pinggul, lutut, atau tulang Di. Tentunya Situasi ini bisa mengganggu Karya sehari-hari.

Meski ada Terapi kimia yang bisa dibeli, kamu bisa mengkonsumsi Terapi alami yang lebih aman. Terapi-Terapi alami ini juga mudah didapat. Lantas, apa saja Terapi nyeri sendi alami tersebut?

Terapi Nyeri Sendi Alami

Sejumlah bahan alami yang dapat digunakan sebagai Terapi nyeri sendi Di antaranya kunyit, Energi eukaliptus, lidah buaya, hingga bawang putih. Simak pembahasan mengenai kandungannya berikut ini.


1. Kunyit

Kunyit mengandung senyawa kurkumin yang kuat. Menurut Eksperimen, kurkumin bisa Mengurangi peradangan kronis akibat Rheumatoid Arthritis.

Mengutip Medical of Today, hal ini kemungkinan disebabkan Bersama kurkumin yang dapat Mengurangi sel proinflamasi serta Memperbaiki sel yang membantu mengatur peradangan. Meski begitu, perlu diketahui bahwa tubuh tidak menyerap kurkumin Di jumlah yang besar.

2. Energi Eukaliptus

Energi yang dihasilkan Bersama daun eukaliptus Memiliki sifat antimikroba dan antiperadangan. Kandungan flavonoid Di daun eukaliptus juga Memiliki sifat antioksidan yang bisa membantu melindungi tubuh Bersama Tekanan oksidatif.

Menurut studi Ke tahun 2016, ekstrak daun eukaliptus secara signifikan Mengurangi kadar dua enzim inflamasi,, yaitu interleukin dan faktor nekrosis tumor-alfa. Agar, hal ini bisa membantu Mengurangi Tanda-Tanda peradangan, seperti nyeri sendi.

3. Lidah Buaya

Lidah buaya atau aloe vera juga dapat dimanfaatkan Sebagai mengobati nyeri sendi. Menurut Eksperimen Ke tahun 2018, lidah buaya Memiliki sifat antiperadangan, antiartritis, dan antirematik.

Senyawa Di lidah buaya menghasilkan efek anti peradangan yang mirip Bersama Terapi anti peradangan non steroid. Samping Itu, senyawanya juga membantu menghilangkan radikal bebas Bersama tubuh seperti antioksidan.

Fungsi antioksidan tersebut juga membantu Mengurangi peradangan. Hal itu dilakukan Bersama mencegah produksi enzim inflamasi.

4. Kayu Manis

Kayu manis Foto: Getty Images/iStockphoto/Milan Krasula

Kayu manis Memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Menurut Eksperimen, suplementasi kayu manis berdampak signifikan Ke peradangan dan biomarker Tekanan oksidatif.

Artinya, mengkonsumsi Nutrisi Tambahan kayu manis bisa membantu Mengurangi peradangan dan tingkat Tekanan oksidatif. Tentunya, hal ini berdampak positif Ke nyeri sendi.

5. Kemenyan

Kemenyan ata Boswellia serrata adalah getah Bersama kulit pohon boswellia. Getah ini bisa memberi manfaat Ke penderita radang kronis.

Menurut Arthritis Foundation, senyawa aktif Di kemenyan Memiliki sifat antiradang yang dapat membantu meredakan Tanda-Tanda radang sendi. Di sebuah Eksperimen, peneliti Mengungkapkan bahwa kemenyan memang bukan Terapi Sebagai radang sendi, Tetapi 60-70% orang merasakan perbaikan Tanda-Tanda yang signifikan Pada menggunakannya.

6. Jahe

Tak hanya sebagai bumbu rempah, jahe juga Memiliki sifat antiinflamasi yang bermanfaat Sebagai Kesejajaran. Menurut Healthline, jahe telah lama digunakan sebagai Perawatan tradisional Sebagai mengobati mual, Tetapi rempah ini juga dapat digunakan Sebagai nyeri sendi dan otot.

7. Bawang Putih

Garlic Cloves and Bulb for food cooking in the kitchenGarlic Cloves and Bulb for food cooking in the kitchen Foto: Getty Images/iStockphoto/graphixchon

Selain jahe, bahan dapur lainnya yang bisa digunakan Sebagai mengobati nyeri sendi adalah bawang putih. Bawang putih kaya Akansegera antioksidan dan antiinflamasi, Agar bisa membantu Mengurangi peradangan dan nyeri sendi. Samping Itu, kandungan senyawa seperti allicinnya bisa Mengurangi inflamasi dan meredakan nyeri Di tubuh.

Itulah beberapa Terapi alami Sebagai nyeri sendi. Jangan lupa juga Sebagai mengkonsumsi Konsumsi sehat dan melakukan Aktivitasfisik yang cukup ya detikers.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: 7 Terapi Nyeri Sendi Bersama Bahan Alami yang Mudah Ditemui