7 Minuman Italia Populer Ini Tak Bakal Dipesan Chef Italia

Jakarta –

Beberapa menu populer ini Disorot Minuman Italia asli. Akan Tetapi ternyata chef Italia tidak Akansegera memesan menu tersebut Sebab Disorot tidak autentik.

Menu Italia tergolong menu internasional populer yang tersaji Ke berbagai Bangsa. Pizza dan pasta, contohnya, sering tersaji Ke restoran mancanegara dan menjadi pilihan ‘aman’ Sebagai pengunjung yang bingung makan apa.

Akan Tetapi ternyata, tak semua menu yang Disorot asal Italia itu benar-benar berasal Di Italia. Banyak chef Italia menilai racikan menu ‘Italia’ itu tidak autentik.

Mengutip HuffPost (21/5/2024), inilah 7 Minuman ‘Italia’ yang tidak Akansegera pernah dipesan chef Italia Sebab tidak seperti resep nenek moyang mereka:

1. Fettucine Alfredo

Ke balik kenikmatan pasta fettucine alfredo, chef Jacopo Falleni Di restoran Nonna mengatakan menu ini tidak autentik Italia. Sebab menurutnya pasta Italia seharusnya simpel dan sudah enak tanpa banyak bumbu.

Berbeda Bersama fettucine alfredo yang penuh cream dan butter, yang mana terlalu berat. Penambahan topping ayam juga dinilai bencana seperti menambahkan saus tomat Hingga risotto.

2. Saus marinara

Saus marinara memang asli Italia, tapi chef Gentile jarang pesan menu yang ada saus marinara Di Ke restoran Italia Ke Amerika Serikat.

Ia menilai saus marinara Ke sana kerap terasa lebih manis Bersama jejak oregano palsu dan garlic pepper. Sedangkan saus marinara asli Italia biasanya lebih mengarah asam Sebab berbahan tomat.

3. Pizza Bersama topping unik

Menjadi Minuman kebanggan negaranya, orang Italia terbiasa menikmati pizza autentik. Umumnya tak menonjolkan banyak penggunaan bahan dan bumbu. Cita rasa klasik yang justru dicari.

Karenanya banyak chef Italia enggan pesan pizza Bersama topping unik, seperti nanas. Chef Matteo Venini menilai pizza nanas tak masuk akal. Sebab rasa nanas terlalu kuat dan bakal mengganggu rasa mayoritas komponen pizza lainnya yang cenderung lembut.

4. Spaghetti meatball

Spaghetti meatball banyak dipesan Sebagai anak-anak Di santap Ke restoran. Akan Tetapi chef Fabio Viviani menilai spaghetti ini tidak autentik Sebab biasanya meatball disajikan sendiri, bukan sebagai topping spaghetti.

Orang Italia menyebut hidangan meatball sebagai polpette. Biasanya disajikan bersama roti atau salad.

Selengkapnya Ke halaman Lanjutnya.