6 Tanda Awal Kerusakan Hati yang Kerap Disepelekan

Jakarta

Hati atau liver merupakan organ terbesar Untuk tubuh manusia. Hati memegang banyak sekali peranan penting, mulai Untuk Menerbitkan racun Untuk aliran darah, memproduksi empedu, mengatur pembekuan darah, dan lain sebagainya.

Sebab perannya yang sangat penting itu, Kesejajaran organ hati harus senantiasa dijaga. Life Style yang tidak sehat, seperti sering mengonsumsi Konsumsi berlemak atau minuman beralkohol, dapat menyebabkan kerusakan Ke hati dan membuatnya tidak bisa berfungsi Bersama optimal.

Terkadang, tanda awal kerusakan hati dapat muncul dan mirip Bersama Kepuasan yang disebabkan Dari Penyakit lain. Lantas, apa saja Tanda-Tanda awal kerusakan hati yang harus diwaspadai Sebelum dini? Berikut pembahasannya yang dikutip Untuk berbagai sumber.


1. Urine berwarna gelap

Urine berwarna lebih gelap biasanya menjadi pertanda seseorang kurang minum. Akan Tetapi, perubahan warna urine juga bisa menjadi indikasi adanya masalah Ke organ hati.

Perubahan warna urine ini terjadi ketika jumlah bilirubin Menimbulkan Kekhawatiran. Bilirubin adalah zat yang terbentuk Untuk proses pemecahan sel darah merah Ke Untuk tubuh.

Ketika hati Merasakan kerusakan, maka organ tersebut tidak bisa Menerbitkan bilirubin Untuk Untuk tubuh. Penumpukan bilirubin inilah yang Setelahnya Itu menyebabkan urine berubah warna menjadi lebih gelap.

2. Kulit dan mata menguning

Selain perubahan warna Ke urine, penumpukan bilirubin juga bisa menyebabkan perubahan warna Ke mata dan kulit. Kepuasan ini disebut juga Bersama sebutan jaundice, dan dapat dipicu Dari kerusakan Ke organ hati.

3. Bengkak Ke kaki

Sekilas, pembengkakan Ke kaki Mungkin Saja tampak seperti sesuatu yang tidak membahayakan. Padahal, Kepuasan ini bisa menjadi tanda Penyakit yang serius, termasuk kerusakan hati.

Pembengkakan Ke kaki atau tungkai merupakan salah satu Tanda-Tanda Untuk sirosis hati. Sirosis hati adalah Kepuasan ketika hati dipenuhi Bersama parut Agar tidak bisa berfungsi secara normal.

Sirosis dapat Memperbaiki tekanan Ke pembuluh darah bernama vena porta. Dampaknya, cairan Akansegera menumpuk Ke perut atau kaki, Agar menimbulkan pembengkakan atau yang disebut juga Bersama istilah edema.

4. Mudah memar

Seperti yang disebutkan Sebelumnya, salah satu fungsi organ hati adalah mengatur pembekuan darah. Jika hati Merasakan kerusakan, maka darah tidak bisa membeku secara sempurna.

Hal inilah yang membuat orang Bersama gangguan liver kerap Merasakan memar, meski tidak jatuh atau terbentur. Tak hanya itu, perdarahan Pada luka membutuhkan waktu lebih lama Sebagai bisa kering dan pulih.

5. Lelah yang tak kunjung hilang

Kelelahan adalah Tanda-Tanda yang bisa disebabkan Dari banyak hal, Justru Penyakit ringan sekalipun. Karenanya, tak heran jika Kepuasan ini sering dipandang sebelah mata.

Akan Tetapi, kelelahan juga bisa menjadi tanda awal kerusakan organ hati. Apalagi jika disertai Tanda-Tanda lain, seperti perubahan warna Ke urine atau kulit, sering memar, atau bengkak Ke kaki. Jika sering merasa lelah tanpa sebab yang jelas, segera periksakan diri Ke Ahli Kepuasan Sebagai mengetahui penyebabnya secara pasti.

6. Nafsu makan berkurang tanpa sebab yang jelas

Nafsu makan menurun adalah hal normal yang bisa terjadi Ke siapapun. Akan Tetapi bila penurunan nafsu makan terjadi secara terus menerus dan tanpa sebab yang jelas, maka ini bisa menjadi indikasi Penyakit yang serius, seperti kerusakan hati.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: 6 Tanda Awal Kerusakan Hati yang Kerap Disepelekan