Bisnis  

3 Keuntungan Untuk BRICS Setelahnya Indonesia Masuk Karena Itu Anggota Penuh

Kepala Negara Rusia Vladimir Putin dan Kepala Negara China Xi Jinping foto bersama Sebelumnya sesi format Outreach KTT BRICS Ke Kazan, Rusia, Kamis (24/10). Menlu RI Sugiono berada Ke barisan Dibelakang, ketiga Ditengah Di kiri. FOTO/Kemenlu RI

JAKARTA – Indonesia resmi bergabung sebagai anggota penuh Di aliansi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) Bangsa pertama yang diterima Sebelum BRICS membuka ekspansi Ke KTT 2023 Ke Johannesburg. Keputusan ini membawa sejumlah keuntungan strategis Untuk BRICS, baik secara politik, ekonomi maupun Hubungan Dunia.

Berikut adalah tiga keuntungan utama Untuk BRICS Setelahnya Indonesia bergabung sebagai anggota penuh:

1. Penguatan Posisi Ekonomi Dunia

Indonesia, Bersama PDB Di USD 1,4 triliun dan Kemajuan ekonomi tahunan yang konsisten melebihi 5% Pada hampir satu dekade, merupakan salah satu pasar Bangsa berkembang paling dinamis Ke dunia. Bersama keanggotaan Indonesia, BRICS Lebih solid Di mewakili perekonomian Bangsa-Bangsa berkembang yang Memiliki potensi besar Untuk berperan Di perdagangan Dunia.

Melansir South China Morning Post, Indonesia yang Memiliki lebih Di 280 juta penduduk juga Menyediakan BRICS akses Di pasar yang lebih luas Ke kawasan Asia Tenggara dan sekitarnya, yang penting Untuk diversifikasi dan Kemajuan ekonomi kelompok ini.

2. Peran Strategis Di Reformasi Lembaga Dunia

Indonesia Memiliki visi Untuk mendukung reformasi Di lembaga-lembaga pemerintahan Dunia, sebuah Permasalahan prioritas Untuk Brasil yang menjabat sebagai Kepala Negara BRICS Ke 2024. Sebagai Bangsa berkembang terbesar Ke Asia Tenggara, Indonesia membawa perspektif Mutakhir yang dapat memperkuat posisi BRICS Di upaya menciptakan alternatif Untuk institusi internasional yang dikuasai Bersama Bangsa-Bangsa Barat. Keanggotaan Indonesia Akansegera memperdalam kerjasama Di Bangsa-Bangsa Selatan Dunia Di memperjuangkan kepentingan bersama Ke berbagai forum internasional.

3. Peningkatan Kerja Sama Multilateral Ke Kawasan Selatan Dunia

Sebagai Bangsa yang aktif Di kerja sama BRICS+, Indonesia diharapkan dapat memperkuat hubungan multilateral Di Bangsa-Bangsa berkembang. Keberadaannya Ke BRICS dapat mempererat kemitraan Bersama Bangsa-Bangsa anggota lainnya seperti China, yang sudah Merespons Positif keanggotaan Indonesia, Bersama mengatakan bahwa hal tersebut sejalan Bersama kepentingan bersama Ke kawasan Selatan Dunia.

Kemitraan yang lebih komprehensif, pragmatis, dan inklusif ini diharapkan dapat menghasilkan kerjasama yang lebih erat Di mengatasi berbagai tantangan Dunia, seperti Pemanasan Global, ketidaksetaraan ekonomi, dan Hubungan Dunia. Bersama keanggotaan Indonesia, BRICS tidak hanya memperoleh keuntungan ekonomi tetapi juga memperluas pengaruh geopolitiknya, khususnya Di mendukung dunia multipolar yang lebih seimbang, seiring Bersama tumbuhnya ketegangan Bersama kekuatan Barat, seperti yang diamati Di respons Amerika Serikat (AS) Di BRICS. Keanggotaan Indonesia membawa BRICS lebih Didekat Ke tujuannya Untuk membentuk alternatif nyata Di sistem internasional yang ada.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: 3 Keuntungan Untuk BRICS Setelahnya Indonesia Masuk Karena Itu Anggota Penuh