Jakarta, CNN Indonesia —
Ranjau Spike telah menjadi musuh bersama Pemakai kendaraan bermotor, khususnya Ke ibu kota Jakarta. Kejadian Luar Biasa ini dinilai sangat merugikan Sebab dapat mengganggu kelancaran berkendara serta keselamatan.
Berdasarkan Pengalaman Hidup Volunteer Sapu Bersih (Saber), ranjau Spike telah ada Sebelum lama dan disebar Dari oknum tambal ban pinggir jalan. Jebakan ini Malahan Memperoleh tiga kategori serta dinilai paling berbahaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut 3 jenis ranjau Spike yang kerap ditemukan:
1. Spike
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Umumnya Spike digunakan Untuk proyek bangunan, tapi tidak Untuk oknum yang kerap menyebar benda ini Ke jalan raya. Spike yang ditemukan biasanya berukuran 2-5 cm, Lebih panjang berarti mengincar target kendaraan lebih besar. Bentuk Spike bisa terlihat Terbaru atau berkarat.
Ranjau ini dinilai berbahaya Sebab Dibagian kepalanya atau Sebagai Gantinya berbentuk pipih, Malahan runcing Supaya bisa merusak ban.
Selain Spike, baut dan mur juga merupakan Produk bangunan berbahaya lainnya yang sering ditemukan Ke jalanan.
2. Spike Bengkok
Spike bengkok jauh lebih berbahaya ketimbang Spike biasa. Ini merupakan Spike yang Dibagian tengahnya telah dibengkokkan membentuk sudut hingga 90 derajat. Pembuat Spike jenis ini lebih niat ‘mencelakai’.
Kemungkinan Spike bengkok menembus tapak ban lebih besar daripada Spike biasa. Bentuknya yang bersudut juga lebih memungkinkan mengarahkan sisi tajam langsung Di arah ban usai terinjak.
3. Potongan Jari-jari Payung
Ada lagi ranjau yang kerap digunakan Untuk melubangi ban kendaraan, yaitu potongan jari-jari payung. Produk ini lebih mudah disebar dan lebih efektif merusak ban.
Jari-jari payung dibuat Untuk besi, bentuknya seperti tabung yang dibelah dua dan meninggalkan Dibagian runcing Ke tiap belahannya. Biar cepat melubangi ban, jari-jari payung dipotong kecil ukuran 2-5 cm, bekas potongannya juga punya permukaan tajam.
Ke Antara semua ranjau Spike, jari-jari payunglah yang Disorot paling ekstrem.
Samping Itu warnanya hitam hingga sulit terlihat Ke aspal dan bobotnya ringan, Dari Sebab Itu mudah terbawa atau terlempar Di sana kemari.
Beda Untuk Spike yang kepalanya tertahan Ke luar ketika menusuk, jari-jari payung sanggup menembus hingga Di Untuk ban. Cara kerja ini bisa bikin korban hanya melihat bekas lubang Ke ban tanpa tahu penyebabnya.
Ranjau jenis ini berbahaya Untuk segala jenis ban, termasuk model tubeless.
(ryh/fea)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: 3 Jenis Ranjau Spike Paling Berbahaya yang Disebar Ke Jakarta