Bisnis  

2 Senjata Pamungkas China Lawan Amerika Di Pertempuran Dagang

loading…

China disebut Memperoleh 2 senjata utama yang dapat membuat Amerika Serikat (AS) menderita Di Pertempuran dagang. FOTO/Ilustrasi/Dok.

JAKARTA – Tensi Pertempuran dagang Di Amerika Serikat (AS) dan China Lebihterus tinggi. Kedua ekonomi terbesar dunia itu saling balas mengenakan tarif Di atas 100 persen Sebagai Produk Impor Produk-Produk yang berasal Di Negeri masing-masing.

Di Di meningkatnya ketegangan tersebut, para ahli memperingatkan bahwa Kepala Negara China Xi Jinping memiliki2 senjata utama yang dapat membuat Amerika menderita. Dua senjata itu adalah memangkas Perdagangan Keluar Negeri tanah jarang dan membuang obligasi pemerintah AS – tindakan yang dapat melumpuhkan sistem Lini Dibelakang AS, Memperbaiki biaya pinjaman, dan memicu guncangan keuangan Dunia.

Larangan total Perdagangan Keluar Negeri mineral tanah jarang, dinilai bisa membuat rudal, jet tempur, dan Justru Keahlian konsumen Amerika mati kutu. “Tidak ada satu pun pesawat jet milik Angkatan Udara Amerika Serikat yang tidak Memperoleh tanah jarang Di berbagai bentuk, terutama Di bentuk magnet,” kata Mark Smith, CEO NioCorp dan veteran industri pertambangan mineral seperti dilansir Fox Business.

Jika China berhenti mengekspor tanah jarang, kata dia, dampaknya Pada kesiapan militer AS Berencana langsung terasa. “Kacamata penglihatan malam, rudal hipersonik, rudal pintar yang menjadi rudal bodoh – maksud saya Anda benar-benar dapat menembaknya, tetapi rudal pintar tidak Berencana dapat mencapai tujuan mereka,” ujar dia.

Minggu lalu, China menempatkan 7 jenis tanah jarang Di dan berat Di daftar kontrol Perdagangan Keluar Negeri. Walaupun kontrol tersebut tidak sampai Di larangan langsung, Beijing masih dapat menghambat perdagangan Bersama membatasi jumlah lisensi Perdagangan Keluar Negeri yang dikeluarkannya. China mendominasi 90% pasar tanah jarang Dunia – sekelompok 17 elemen yang penting Untuk industri Lini Dibelakang, energi, dan elektronik.

Beijing juga telah membatasi pengiriman mineral penting lainnya – termasuk germanium, galium, dan grafit – Hingga AS Pada dua tahun terakhir. Perusahaan-perusahaan AS dipastikan bakal kesulitan Sebagai mengisi kesenjangan tersebut. Diperlukan waktu rata-rata 29 tahun Sebagai beralih Di penemuan mineral hingga produksi Di AS.

Seiring meningkatnya ketegangan Bersama Washington, Beijing juga bisa menggunakan senjata pamungkas keduanya, yakni Bersama membuang obligasi pemerintah AS – ancaman yang telah menimbulkan kegelisahan Di pasar keuangan. China memegang utang AS sebesar USD761 miliar, atau sekira Rp12.784 triliun (kurs Rp16.800 per USD), menjadikannya pemegang utang AS Asing terbesar kedua Sesudah Jepang.

Penjualan besar-besaran Dari China dapat menurunkan nilai obligasi AS dan menyebabkan melonjaknya imbal hasil, yang secara tajam Memperbaiki biaya pinjaman Untuk pemerintah federal. Hal itu juga dapat melemahkan Usd AS dan mengirimkan gelombang kejut Melewati pasar keuangan Dunia.

Di luar obligasi pemerintah, China juga dapat lebih jauh mendevaluasi yuan – Strategi yang telah digunakan berulang kali – Sebagai membuat ekspornya lebih Bersaing sambil Memangkas harga Produk-Produk Amerika Di pasar domestiknya.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: 2 Senjata Pamungkas China Lawan Amerika Di Pertempuran Dagang